PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dijadwalkan Dibuka Presiden Jokowi 9 Sepetember

JAKARTAPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 9 September 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41.

Kepala Negara dijadwalkan  membuka pesta olah raga terbesar Tanah Air yang baru pertama kali digelar di dua provinsi tersebut di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, dengan pesan kunci semangat olahraga dan persatuan bangsa.

“Presiden Jokowi tidak hanya membuka acara, tetapi juga sekaligus akan menutup PON XXI di Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang, Sumatera Utara,” kata

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Selain Presiden, Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, juga dijadwalkan hadir dalam upacara penutupan.

“Pembukaan semula direncanakan pada 8 September, tetapi sesuai arahan Presiden, pelaksanaan diubah menjadi 9 September di Stadion Harapan Bangsa,” ujar Marciano seraya menambahkan bahwa stadion tersebut telah siap digunakan untuk mendukung jalannya acara.

Sementara terkait persiapan venue pertandingan, Marciano juga menegaskan   sudah hampir rampung secara keseluruhan. “Saat ini, rata-rata venue sudah rampung, dan pembangunan yang masih berlangsung sudah mencapai lebih dari 90 persen. Kami optimis semua venue akan selesai tepat waktu,” kata Marciano.

KONI Pusat melalui Panitia Pengawasan dan Pengarahan (Panwasrah) memiliki beberapa tugas utama. Termasuk penyusunan cabang olahraga, nomor pertandingan, dan kuota atlet. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas peralatan pertandingan di venue, pelaksanaan pembangunan dan renovasi venue, penyusunan Technical Handbook (THB), serta pendaftaran peserta PON XXI.

Sementara Dewan Hakim yang akan dipimpin oleh Dr. Widodo Sigit Pudjianto bertugas memastikan keadilan, kepastian hukum, dan manfaat dalam penyelenggaraan pertandingan.

“Dewan Hakim harus bekerja cepat untuk menyelesaikan perselisihan agar pertandingan dapat terus berlangsung tanpa hambatan,” ujar Dr. Widodo.

Sekretaris Jenderal KONI Pusat sekaligus Ketua Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Lukman Djajadikusuma  menambahkan bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 merujuk pada standar internasional, termasuk belajar dari pengalaman Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dan aturan dari International Olympic Committee (IOC). “Seluruh identitas dan branding PON XXI Aceh-Sumut harus terlihat di seluruh venue,” jelasnya. (red)

Sekarang

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Milik Provinsi Aceh

Sekarang