Perkuat Diplomasi dan Navy Brotherhood, Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Terima Kunjungan Kehormatan di Beirut
SURABAYA– Dalam rangka memperkuat diplomasi dan mempererat hubungan Navy Brotherhood antar unsur Maritime Task Force (MTF), Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Kapal Perang Jerman FGS Brandenburg F-215, CDR Meyer Brenkhof, dan Executive Officer CDR Momberg di KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367).
KRI SIM-367 yang tengah bersandar di Dermaga No. 5, Port of Beirut, Lebanon, menjadi lokasi pelaksanaan pertemuan tersebut. Didampingi oleh Palaksa, Kadepops, Pilot 1, dan Kadiv PIT, Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL melakukan diskusi singkat namun penuh keakraban. Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan capacity building melalui kegiatan latihan bersama dan program interaksi antar unsur MTF.
Usai menerima kunjungan dari unsur Jerman, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah melanjutkan kegiatan diplomasi dengan melakukan kunjungan kehormatan ke kapal perang Bangladesh BNS Sangram F-113 yang juga tengah bersandar di Port of Beirut. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Komandan Kapal, Captain Suman, beserta sejumlah perwira stafnya.
Dalam kedua pertemuan tersebut, dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti info-sharing mengenai perkembangan situasi terkini, berbagi pengalaman mengenai tantangan serta peluang selama melaksanakan misi di Area of Maritime Operation (AMO), hingga pelaksanaan ship tour sebagai wujud nyata sinergi antar unsur MTF.
Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL menyampaikan bahwa kegiatan info-sharing antar komandan unsur MTF sangat penting dalam mendukung visi Panglima TNI “PRIMA”, khususnya dalam menciptakan TNI yang Responsif dan Adaptif terhadap dinamika situasi di wilayah misi.
“Dengan diadakan pertemuan ini diharapkan dapat menciptakan suatu ikatan yang baik, sehingga ke depannya unsur MTF akan lebih mudah dalam berkoordinasi dan bekerjasama,” ujar Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah. (Pen/2/red)
