Peringati World Clean Up Day 2025,  Wali Kota Malang Terus Perkuat Program Ngalam Rijik

MALANG Dalam rangka peringatan World Clean Up Day 2025, Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Ngalam Rijik dengan kerja bakti bersih-bersih Sungai Metro, Minggu (28/9/2025) hari ini. Kegiatan ini  sekaligus tanam pohon di wilayah Kelurahan Bandulan.

Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM berkesempatan hadir bersama Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Kepala BI dan Kepala OJK, perwakilan Forkopimda serta pimpinan instansi lainnya.

Dalam arahannya, Wali Kota Wahyu memberikan apresiasi atas dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat Bandulan atas terselenggaranya kegiatan bersih-bersih Sungai Metro tersebut.

“Ini merupakan bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan sudah menjadi kesadaran kolektif. Guyub, peduli, dan mau bergerak bersama menjadi bukti hadirnya seluruh stakeholder dalam gerak langkah pembangunan Kota Malang” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemkot Malang ini juga menekankan bahwa Ngalam Rijik adalah sebuah gerakan moral, bagian dari program Dasabakti Pemerintah Kota Malang, yang menekankan pentingnya kebersihan sebagai layanan dasar dan budaya hidup.

Dengan “Ngalam Rijik”,   tidak hanya membersihkan jalan atau taman. Namun juga membangun karakter warga yang cinta kebersihan dan menghargai kelestarian alam.

“Ngalam Rijik adalah program saya dengan Mas Wawali sebagai wujud Dasa Bakti kami untuk Kota Malang. Karenanya saya sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak; Kedepan, terus perkuat program lingkungan: edukasi sejak dini, Bank Sampah, inovasi pengelolaan limbah, hingga peningkatan sarana dan prasarana kebersihan lainnya agar Ngalam Rijik dapat terus berprogres,” kata Wali Kota yang akrab disapa Pak Mbois itu.

Melalui World Clean Up Day, lanjut Pak Mbois, buktikan bahwa masyarakat Kota Malang siap bergandeng tangan, menjadikan aksi bersih-bersih bukan sekadar seremoni, melainkan gaya hidup.

Plh Kepala DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang menjelaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan program Dasa Bakti Unggulan Wali Kota Malang. Yaitu ‘Ngalam Rijik’. Kegiatan itu juga sekaligus sebuah gerakan dan ajakan untuk masyarakat supaya lebih lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Disampaikan Raymond, peringatan World Clean Up Day ini juga sekaligus menindaklanjuti adanya arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk melaksanakan aksi bersih bersih di semua daerah. Dengan gerakan yang masif, diharapkan bisa memunculkan semangat yang sama di tengah masyarakat secara lebih luas. (red)

Banggar DPRD Kota Malang Ingatkan Potensi Silpa 2026

Sekarang

Banggar DPRD Kota Malang Ingatkan Potensi Silpa 2026

Sekarang

800 Ribu Lebih Pelaku Usaha di Malang Raya Gunakan QRIS

Sekarang