Pemkot Pertimbangkan Bentuk UPT Khusus Kelola Kayutangan

KOTA MALANG– Usulan DPRD Kota Malang  terkait gagasan membentuk  Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengelola Kawasan Kayutangan dipertimbangkan untuk dikaji lebih jauh. Ini dikatakan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

“Memang terkait pembentukan UPT khusus untuk pengelolaan Kayutangan Heritage butuh kajian lebih lanjut. Ya semua opsi dipertimbangkan untuk pengelolaan kawasan Kota Malang lebih baik,” kata  Wahyu.

Diketahui, saat ini baik kawasan koridor maupun Kampung Heritage Kayutangan dikelola oleh berbagai pihak yang berbeda. Untuk Kampungnya, yakni Kampoeng Heritage Kajoetangan dikelola d Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang beranggota warga Kayutangan.

Sementara Koridor Heritage Kayutangan, beberapa perangkat daerah terlibat dalam pengelolaannya. Lalu lintas dipegang oleh Dinas Perhubungan, penataan kawasan wisata dinaungi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) sedangkan sisi jasa dan perdagangannya ditangani  Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag).

Hal inilah yang mendorong legislatif menyarankan adanya UPT khsusus untuk mengelola kawasan wisata Kayutangan secara terpusat.

“Saat ini dan ke depan kawasan Kayutangan terus secara berkelanjutan menjadi destinasi unggulan wisata di Kota Malang. Dan kami akan tetap mengedepankan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan menguatkan budaya di sana,” tegas Wahyu.

Maka meskipun belum dibentuk UPT sendiri, seluruh pihak atau perangkat daerah yang terlibat mengelola kawasan Kayutangan mengedepankan aspek pembangunan sesuai fungsi masing-masing.

Sebelumnya pula, Kawasan Heritage Kayutangan juga membawa  Penghargaan Pembangunan Daerah. Di situ, Kota Malang dengan Inovasi Penataan Kawasan Kajoetangan berhasil meraih Kota Terbaik I dalam PPD Tahun 2024.

“Jadi tetap kedepan  akan ada penataan-penataan lainnya sesuai dengan perkembangan. UPT akan kami kaji lebih lanjut,” pungkas Wahyu. (ran)

20 Mobil Damkar Atasi Kebakaran di Bukit Duri

Sekarang

Bank Jakarta Dukung Persija Arungi Super League 2025-2026

Sekarang

Pak Mbois Kian Mbois, Kini Jadi Pendekar IPSI Kota Malang

Sekarang

20 Mobil Damkar Atasi Kebakaran di Bukit Duri

Sekarang