PAK APBD 2024, DPRD Kota Malang Geser Anggaran untuk Kegiatan Fisik

KOTA MALANGDPRD Kota Malang akan menggeser porsi-anggaran lebih banyak ke kegiatan fisik pembangunan dalam rancangan perubahan APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2024. Ini ditegaskan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM, Selasa (6/8/2024) dalam Sidang Paripurnan Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2024.

“Akan kami lebih fokuskan untuk menggeser atau menambah anggaran untuk kegiatan fisik pembangunan. Hal-hal yang seperti kegiatan pengerahan massa, lebih baik digeser saja,” tegas Made siang tadi.

Menurut dia, di sisa beberapa bulan tahun anggaran 2024, kegiatan pembangunan fisik seperti perbaikan dan pemeliharaan jalan. Lalu perbaikan drainase hingga lainnya yang fisik jauh lebih bermanfaat karena dibutuhkan masyarakat.

Maka dari itu dalam pekan ini, terlebih dalam hearing-hearing komisi, Made  menginstruksikan agar komisi-komisi di  DPRD menelaah anggaran mitra perangkat daerahnya masing-masing.

“Artinya jika anggaran hanya pengerahan massa, atau pelatihan lebih baik digeser saja. Jika memang tidak  urgen. Di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) ini memang harus lebih banyak ke kegiatan fisik saja. Perbaikan-perbaikan jalan salah satunya,” tegas Made.

Sementara itu dalam pandangan umum fraksi, juga lebih banyak menyentuh pembahasan anggaran fisik. Jubir Fraksi PKS, Ahmad Fuad Rahman salah satunya, menyampaikan tambahan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) adalah sebesar Rp 10 miliar pada pembahasan PAK.

Ia meminta ada langkah nyata antisipasi terhadap masalah banjir. Terutama di 16 titik banjir yang sering muncul.

“Juga jalan berlubang harus lebih disiapkan antisipasi-antisipasinya. Ini akan kami minta rinciannya agar tidak ada keluhan jalan lubang, drainase jebol lagi di akhir tahun,” pungkas Fuad. (inforial/ran)

Sekarang