Nomor  WA Pejabat Diretas, Awas Phising

MALANGBank Indonesia (BI) tidak pernah habis-habisnya memberi imbauan kepada warga agar waspada ancaman penipuan ataupun aktivitas yang menarget keuangan korban secara digital. Salah satunya pishing.

Apalagi belum lama ini, beberapa nomor WhatApp (WA) pejabat Pemkot Malang dilaporkan diretas dan mengirimkan permintaan transfer uang atau mengirimkan tautan mencurigakan via aplikasi pesan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang Febrina menyampaikan bahwa Phishing merupakan salah satu modus kejahatan digital yang dilakukan dengan cara meniru identitas pihak tertentu melalui pesan, email, maupun tautan palsu.

Tujuannya  memperoleh data pribadi seperti nomor identitas, kata sandi, maupun informasi perbankan.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan atau tautan mencurigakan itu,” jelas Febrina.

Untuk bisa mengetahui ancaman tersebut agar tidak menjadi korban Phising, Febrina mengatakan warga bisa melakukan beberapa langkah untuk memastikan informasi yang didapat dari media sosial maupun pesan pada aplikasi.

Pertama memastikan kembali alamat email atau situs yang diakses valid. Kedua tidak membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak resmi.

“Ketiga bisa menghubungi saluran resmi jika menerima pesan yag meragukan. Memastikan langsung kepada orang yang bersangkutan secara tatap mata,” tegas Febrina.

BI Malang mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan demi menjaga keamanan data dan mencegah tindak kejahatan digital. (cia)

Nomor  WA Pejabat Diretas, Awas Phising

Sekarang

Nomor  WA Pejabat Diretas, Awas Phising

Sekarang