Naskah Nahwu dan Usadha Kini Dikoleksi Perpustakaan Umum Kota Malang

MALANGManuskrip kuno, naskah Nahwu dan Usadha kini dikoleksi Perpustakaan Umum Kota Malang. Penambahan koleksi ini wujud komitmen  Pemkot Malang  menjaga dan melestarikan sejarah serta kekayaan intelektual bangsa.

Ini sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang, Yayuk Hermiati mengungkapkan  naskah kuno Nahwu berbahan kertas Eropa dan beraksara Arab dan Pegon ini berisi tentang ilmu tata bahasa Arab dengan terjemahan interlinier berbahasa Jawa.

“Sedangkan naskah kuno Usadha berbahan lontar dan beraksara Bali dengan bahasa Jawa Kuno berisi tentang pengobatan tradisional dengan komposisi identifikasi penyakit, sarana pengobatan, serta mantra-mantra yang digunakan,” jelas Yayuk.

Kedua manuskrip ini didapatkan melalui akuisisi naskah kuno dengan sumber dana yang berasal dari APBD tahun 2025. Kegiatan peduli budaya ini adalah wujud dari upaya pelestarian warisan budaya dan program pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno.

Setelah melalui proses kurasi dan digitalisasi manuskrip atau naskah kuno ini akan disimpan dalam kondisi terbaik untuk memastikan keberlanjutannya.

“Selain itu, versi digital juga akan tersedia agar lebih mudah diakses oleh publik. Harapannya pemanfaatan koleksi naskah kuno atau manuskrip di Dispussipda Kota Malang ini dapat menjadi sumber pembelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya para peneliti dan generasi muda,” terang Yayuk.

Dengan penambahan koleksi naskah kuno ini, Dispussipda Kota Malang semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah di Kota Malang. Ini sekaligus ikut merayakan kemerdekaan dengan cara yang penuh makna. (cia)

Toko Atribut Arema Laris Manis

Sekarang

Toko Atribut Arema Laris Manis

Inspirasi

Tingkat Konsumsi Keluarga Berpendapatan Rendah Meningkat

Sekarang

Program Polantas Menyapa Efektif Bangun  Citra Positif

Sekarang