Momen Tahun Baru Hasilkan 60 Ton Sampah di Kota Malang

KOTA MALANG– Kebiasaan warga membuang sampah sembarangan masih saja terjadi. Itu tampak pada sampah yang dihasilkan pada mlam pergantian tahun 2024 ke tahun baru 2025. Tercatat 606 ton sampah pada momen pergantian Tahun Baru.

Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menunjukan pada 31 Desember 2024, sebanyak 606.700 ton sampah diangkut DLH.

Kemudian di 1 Januari 2025 ada sebanyak 297.720 ton sampah juga diangkut. Dari jumlah ini ada penambahan 60 ton volume sampah masuk dibandingkan hari biasa.

“Iya ada penambahan 60 ton dibandingkan hari biasanya. Ya karena memang ada event-event di malam pergantian tahun baru,” beber Kabid Persampahan dan Limbah P3 DLH Kota Malang Roni Kuncoro, Kamis (2/1/2025).

Kesadaran masyarakat  memilah dan membuang sampah masih kurang. Roni mengatakan penambahan 60 ton volume sampah ini sebagian besar diangkut dari pusat-pusat keramaian Kota Malang saat malam pergantian tahun baru.

Yakni kawasan Balai Kota Malang, Alun-Alun Merdeka Kota Malang dan Koridor Heritage Kayutangan. Kawasan-kawasan yang sampahnya dibersihkan langsung oleh petugas.

“Konsentrasi petugas di kawasan-kawasan itu langsung dibersihkan. Bukan dari kawasan rumah-rumah yang diangkut oleh truk DLH,” jelas dia.

Mengapa susah bagi masyarakat membawa pulang sampahnya sendiri? Dilla Putri, salah satu warga Kota Malang yang merayakan malam pergantian tahun baru di area Balai Kota Malang mengakui malas menjadi penyebabnya,

“Ya kan di sana ada tempat sampah, kami buang ke tempatnya kok. Ya ngapain sampah di bawa pulang kan?” kata  Dilla. Hal yang sama disampaikan Adi Putra, warga Kelurahan Sawojajar yang menghabiskan malam tahun baru di Koridor Kayutangan.

Putra mengatakan ia melihat ada orang yang sengaja membuang sampah tidak pada tempatnya. Seperti ditaruh begitu saja di pedestrian Kayutangan.

“Saya sih cari tempat sampah lalu buang. Ada malah orang yang langsung buang gitu aja tidak di tempatnya. Tapi memang di Kayutangan tempat sampahnya sampai meluap-luap. Kadang ada yang tercecer,” jelas Putra.

DLH Kota Malang mencatat sampah yang dikumpulkan dari event malam pergantian tahun baru tidak semuanya berada pada tempatnya. Tidak sedikit petugas mengumpulkan sampah yang tercecer di jalan-jalan. (ran)