Modul PPKn Berbasis Kearifan Lokal Antar Guru MAN 3 Palembang Andarusni Alfansyur Raih Emas Nasional

DENPASAR Prestasi membanggakan kembali hadir dari dunia madrasah. Andarusni Alfansyur, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang, sukses meraih Medali Emas pada The 5th National Research Teacher Competition (NRTC) .

Kompetisi yang digelar Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) ini berlangsung di Hongkong Garden International Restaurant, Denpasar, Bali, 12–15 November 2025. Kompetisi ini menghadirkan para pendidik inovatif dari seluruh Indonesia.

Dalam forum itu, Andarusni—akrab disapa Aan—mempresentasikan karya penelitian berjudul Pengembangan Modul Pembelajaran PPKn Berbasis Kearifan Lokal Palembang Darussalam.

Karya tersebut mengintegrasikan nilai budaya dan sejarah Palembang Darussalam ke dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), sehingga menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kontekstual, bermakna, dan relevan bagi peserta didik.

Prestasi ini disambut antusias oleh keluarga besar madrasah, Kanwil Kemenag Sumsel, dan Kementerian Agama. Usai menerima penghargaan, Andarusni menyampaikan rasa syukur sekaligus harapannya bagi kemajuan pendidikan madrasah.

“Prestasi ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh keluarga besar madrasah dan Kementerian Agama. Apalagi kompetisi diikuti ratusan peserta se-Indonesia,” ujar Aan di Denpasar.

“Kearifan lokal adalah kekuatan besar dalam pendidikan. Saya ingin peserta didik mengenal jati diri kotanya sambil membangun karakter bangsa. Semoga karya ini dapat menginspirasi guru lain untuk terus berkarya dan berinovasi,” sambungnya.

Aan, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, turut menyampaikan terima kasih kepada pimpinan, rekan-rekan guru, dan para siswa yang menurutnya menjadi sumber motivasi utama dalam berkarya.​​​​​​​

Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, mengapresiasi capaian tersebut dan berharap prestasi ini menjadi energi positif bagi seluruh civitas madrasah untuk terus berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

“Prestasi ini kembali membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing dan menorehkan hasil membanggakan di setiap kompetisi yang diikuti. Tidak hanya guru, para siswa madrasah juga acapkali meraih prestasi-prestasi membanggakan,” ujar Syafitri. (red)  

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Sekarang

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Inspirasi