Meski Dinamis, Kinerja Industri Perbankan di Malang Tetap Stabil

MALANGOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menilai stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) di wilayah kerja Malang tetap terjaga, di tengah tingginya dinamika perekonomian dan volatilitas pasar keuangan global saat ini.

Kepala Kantor OJK Malang Farid Faletehan menyampaikan kinerja industri perbankan di wilayah kerja OJK Malang per April 2025 tetap resilien dan stabil.

“Ini bisa dilihat salah satunya dari sisi kinerja intermediasi, pada April 2025, secara yoy kredit mengalami peningkatan sebesar Rp 11,70 triliun, atau tumbuh sebesar 12,32 persen yoy,” kata dia,  abu (18/6/2025) hari ini.

Berdasarkan jenis penggunaan, lanjutnya, Kredit Investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 20,07 persen yoy menjadi sebesar Rp 28,79 triliun. Di sisi lain, Bank Umum Konvensional masih menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yaitu tumbuh sebesar Rp 10,94 triliun atau 12,51 persen yoy.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan positif.  Pada April 2025, DPK tercatat tumbuh sebesar 1,40 persen ytd atau meningkat sebesar 4,25 persen yoy menjadi Rp 100,80 triliun.

“Jika dilihat dari sektornya untuk penyaluran kredit didominasi oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Industri Pengolahan dan Untuk Pemilikan Rumah Tangga, termasuk Multiguna,” ungkap Farid.

Sementara itu, lanjut dia, pertumbuhan kredit disumbang oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran, sektor Konstruksi dan sektor Untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya.

Maka, tambah Farid, secara umum kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL perbankan sebesar 2,71 persen (Maret 2025: 2,57 persen), meningkat 0,26 persen secara yoy. (cia)

Sekarang

Begini Gerak Cepat DPRD Kota Malang Bahas RPJMD 2025-2029

Sekarang

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ini Upaya Polda NTT

Sekarang