Melihat Penguatan Ekoteologi di Ujung Barat Indonesia

SABANGDi ujung paling barat Indonesia, tepatnya di Sabang, semangat mencintai bumi kini tumbuh dari masjid, madrasah, hingga kantor urusan agama (KUA). Ini merupakan implementasi program ekoteologi, salah satu prioritas Kemenag yang digagas Menteri Agama Nasaruddin Umar. Program ini mengaitkan kepedulian terhadap lingkungan dengan nilai-nilai agama.

Penyuluh Agama Islam Madya Kota Sabang, Mulkhaidir, menuturkan bahwa sejak awal pihaknya berupaya menanamkan nilai ekoteologi di berbagai lini kehidupan umat.

 “Kegiatan ini dilakukan bertahap, dari madrasah ke masjid, lalu ke kantor KUA, bahkan ke musala-musala,” jelas Mulkhaidir. “Kami selalu mengajak masyarakat untuk menghijaukan bumi. Motivasi itu selalu kami kaitkan dengan dalil agama, sehingga masyarakat paham bahwa menanam pohon adalah investasi untuk generasi mendatang,” lanjutnya.

Gerakan tersebut kemudian dirumuskan dalam program Masjid dan Madrasah Hijau. Rangkaian kegiatannya meliputi aksi bersih-bersih dan penghijauan di area masjid dan madrasah, edukasi penggunaan air wudhu, pengelolaan sampah, hingga pemahaman ekoteologi.

“Dampaknya, masyarakat akan semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah, sementara masjid berfungsi sebagai pusat perubahan sosial dan ekologis,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penyuluh Agama Islam di KUA Suka Karya, Nadiaturrahmi, menekankan pentingnya penyuluhan ekoteologi.

“Program ekoteologi menjadi salah satu fokus penting. Misalnya, sebab saat ini masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan kurang peduli lingkungan,” ungkapnya.

“Kami menjelaskan apa itu ekoteologi, mengapa harus menanam pohon, apa dampaknya bagi masa depan, dan manfaat yang bisa dirasakan,” jelas Nadiaturrahmi.

Dari langkah kecil ini, Sabang memberi teladan bahwa cinta terhadap alam bisa tumbuh dari masjid dan madrasah, dan menjaga lingkungan bukan hanya soal kebersihan, melainkan juga ibadah. (red)

Hujan Diprakirakan Guyur Jakarta Hari Ini

Sekarang

Kemkomdigi Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan Ruang Belajar Digital

Sekarang

Hujan Diprakirakan Guyur Jakarta Hari Ini

Sekarang

Melihat Penguatan Ekoteologi di Ujung Barat Indonesia

Hijau