Masa Tenang Pemilu 2024, Pj Wali Kota Malang Ajak Warga Bersihkan APK

KOTA MALANG – Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat, MM turun tangan membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) pada hari pertama Masa Tenang, Minggu (11/2/2024) hari ini.

Pj  Wali Kota Wahyu Hidayat didampingi Kepala Satpol PP Heru Mulyono dan jajaran Dinas Perhubungan Kota Malang.

Penertiban APK merupakan tindak lanjut dari tujuh  arahan yang diberikan Pj  Wali Kota Wahyu Hidayat  saat menghadiri apel siaga pengawasan masa tenang di halaman depan Balai Kota Malang, Sabtu (10/2) kemarin

Atas komitmen tersebut, Pj Wali Kota Wahyu Hidayat meninjau langsung penertiban APK di wilayah Stadion Gajayana utamanya di seputaran patung rudal. Wahyu mengatakan bahwa Pemkot Malang akan memberikan support pada Bawaslu untuk segera menyelesaikan penertiban APK ini. “Hal ini selain memang sedang masa tenang, APK harus segera ditertibkan untuk tetap menjaga estetika Kota Malang” jelasnya.

“Hari Senin nanti, saya akan perintahkan seluruh ASN di wilayah kecamatan dan kelurahan untuk sama-sama turun membantu Bawaslu dalam penertiban APK ini di wilayahnya masing-masing” tegasnya.

Lebih lanjut, Wahyu juga merasa sangat senang seandainya masyarakat membantu membersihkan APK di wilayah sekitar tempat tinggalnya untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

“Kami berterima kasih apabila masyarakat bersedia membantu Bawaslu menertibkan APK,  terutama di wilayah permukiman, di kampung-kampung” tambah Wahyu.

Untuk diketahui dalam penertiban APK ini, Pemkot Malang akan membantu Bawaslu Kota Malang dengan mengerahkan Satpol PP, serta melibatkan Perangkat Daerah lainnya, yakni Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Seluruhnya kita backup Bawaslu, kan enggak mungkin Bawaslu sendiri, jadi nanti kita dengan beberapa OPD, ada Satpol dan Dishub kemudian DLH kita sama-sama nanti juga, seperti Bawaslu kan enggak punya kendaraan tangga hidrolik, kita bahu membahu dengan membackup Bawaslu dengan menertibkan dan membersihkan APK ini,” katanya. (red)

Sekarang

Jakarta World Cinema 2025,  Jembatan Budaya Global

Sekarang

Kemenpar Dampingi Usaha Pariwisata Urus Izin OSS di Bali

Sekarang

Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Basahi Jakarta

Sekarang