Masa Penutupan Pendakian Semeru Diperpanjang Hingga 8 Februari 2025
MALANG- Para pecinta alam harus kembali bersabar jika punya rencana mendaki ke Gunung Semeru. Pasalnya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memperpanjang masa penutupan pendakian Gunung Semeru.
Ini resmi diumumkan melalui surat pengumuman BBTNBTS Nomor: PG.2/ T.8/TU/KSA.5.1/B/01/2025 Tanggal 17 Januari 2025. Dalam pengumuman ini Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menjelaskan masa penutupan diperpanjang hingga 8 Februari 2025 mendatang.
“Mencermati kondisi cuaca dan dengan mempertimbangkan imbauan dari BMKG terkait cuaca ekstrem selama Bulan Januari 2025 maka BBTNBTS memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025,” jelas Rudi.
Dijelaskan lagi bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem.
Dikatakan pula Menteri Kehutanan RI juga memgimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk mematuhi keputusan ini dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal.
“Dan disampaikan kepada masyarakat seluruhnya, pengunjung dan pelaku jasa wisata dan pihak terkait lainnya memperhatikan pengumuman ini,” kata Rudi.
Untuk diketahui, sebelumnya BB TNBTS membuka jalur pendakian ke Semeru. Namun dibatasi sampai Ranu Kumbolo. Pendaki dilarang melakukan pendakian hingga ke kawasan Kalimati atau menuju puncak Mahameru. Kuota pendakian terbatas untuk 200 orang per hari dengan durasi dua hari satu malam. (ran)