Lomba Konten Pembelajaran Digital Interaktif PAUD 2025,  Wadah Berbagi dan Pengayaan Materi Belajar

JAKARTALomba Konten Pembelajaran Digital Interaktif PAUD 2025 merupakan salah satu upaya Kemendikdasmen  menguatkan ekosistem digitalisasi pembelajaran bagi anak usia dini di Indonesia.

Acara yang digelar  Ditjen PAUD Dikdasmen  di Jakarta, Selasa (2/12/2025) hari  ini menjadi wadah untuk berbagi praktik baik inovasi pembelajaran digital yang nantinya akan memperkaya materi pada Rumah Pendidikan.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan pemenang lomba yang berasal dari berbagai wilayah. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk memperluas praktik baik dan mendorong inovasi pembelajaran digital yang bermanfaat bagi murid PAUD.

“Para peserta yang hadir hari ini adalah pemenang dalam komitmen menghadirkan pembelajaran inovatif untuk anak-anak generasi Z. Digitalisasi pembelajaran harus berjalan seiring dengan pembelajaran mendalam dan tetap berorientasi pada kebutuhan anak,” ujar Gogot di Jakarta, Selasa (2/12/2025) hari ini.

Gogot menjelaskan fokus transformasi pendidikan yang sedang dijalankan Kemendikdasmen di bawah Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu transformasi karakter, transformasi sarana prasarana, dan transformasi pembelajaran. Digitalisasi pembelajaran, penguatan computational thinking, dan pembelajaran mendalam merupakan inti dari transformasi pembelajaran tersebut.

Ia menegaskan bahwa teknologi hadir untuk memperkaya proses belajar, bukan menggantikan aktivitas fisik dan interaksi alami untuk pendidikan anak usia dini. Guru tetap memegang peran sentral dalam mengarahkan pemanfaatan teknologi secara tepat dan proporsional.

“Peran guru justru semakin besar di era digital. Teknologi tidak akan menggantikan guru,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PAUD, Nia Nurhasanah, menjelaskan bahwa visi pendidikan bermutu untuk semua terus diwujudkan melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 yang mendorong percepatan pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan serta penguatan digitalisasi pembelajaran.

Sebanyak 64.191 satuan PAUD terpilih telah menjadi sasaran program digitalisasi pembelajaran tahun ini, sesuai Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah. Proyek strategis nasional ini mencakup penyediaan smartboard, laptop, media penyimpanan konten, akses internet, serta panel surya bagi satuan PAUD yang belum terhubung listrik atau internet.

56 Pemenang Lomba Konten Pembelajaran Digital Interaktif PAUD 2025 Siap Masuk Rumah Pendidikan

Direktur PAUD, Nia Nurhasanahmenyampaikan bahwa saat ini tersedia 219 konten pembelajaran digital interaktif PAUD yang dapat diakses melalui Ruang Murid Rumah Pendidikan. Untuk memperkaya konten tersebut, Direktorat PAUD menyelenggarakanLomba Konten Pembelajaran Digital Interaktif 2025, yang menerima 636 karya berupa buku digital interaktif, video interaktif, dan gim edukasi dari berbagai kalangan seperti guru PAUD hingga SMA, mahasiswa, dosen, ibu rumah tangga, penulis, konten kreator, hingga desainer grafis.

“Berdasarkan hasil seleksi administrasi dan substansi diperoleh 56 pemenang yang terdiri atas Juara Umum 1, 2, 3; Juara Favorit Buku Digital Interaktif; Juara Favorit Video Interaktif; Juara Gim Edukasi dan 50 Juara Inspiratif. 56 Juara konten digital interaktif merupakan konten-konten yang terbaik dan telah siap masuk ke Platform Ruang Murid Rumah Pendidikan yang juga diundang hadir untuk diberikan apresiasi pada kegiatan Workshop Media Pembelajaran Interaktif,” jelas   Nia.

“Selain itu, Direktorat PAUD juga mengundang 150 peserta lomba lainnya yang karyanya dinilai potensial namun perlu beberapa penyesuaian format agar sesuai dengan standar platform. Melalui workshop ini, ditargetkan akan dihasilkan 206 konten digital interaktif baru,” tambahnya.

Nia juga mengatakan jika Direktorat PAUD  sedang memproses pengembangan konten tambahan melalui kerja sama dengan berbagai mitra sehingga jumlah konten digital interaktif yang tersedia ditargetkan mencapai minimal 499 konten. Selain itu, dalam mendukung pemanfaatan konten, Direktorat PAUD juga menyiapkan modul ajar berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) agar pendidik mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa seluruh peserta. Semakin banyak konten digital interaktif yang tersedia, semakin beragam pula sumber belajar yang dapat dimanfaatkan di kelas untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujar Nia.

Tak hanya itu, salah satu pemenang yang hadir yakni Intan Dwi Permanasari, Guru PAUD Anak Cerdas Ceria Malang, Jawa Timur, mengaku tidak menyangka berhasil meraih Juara Umum II. “Sebenarnya dari awal tidak menyangka, tapi Alhamdulillah bisa masuk nominasi dan meraih juara dua,” ujar Intan.

Intan menjelaskan bahwa konten yang dibuatnya berjudul Petualangan Sikepi, sebuah video interaktif yang memadukan cerita dan kuis sederhana bagi anak-anak.

Desainnya dibuat agar mudah digunakan tanpa perlu banyak arahan dari guru. “Di awal ada ceritanya, lalu di akhir ada kuis. Anak-anak bisa langsung mencoba dan menekan tombol dengan mudah. Menu-nya juga sudah sederhana sehingga bisa dioperasikan sendiri oleh anak-anak,” jelasnya. Terkait harapannya, Intan juga menuturkan bahwa kontennya masih dapat dikembangkan lagi agar lebih sesuai dengan rencana pembelajaran harian. “Ke depan saya berharap bisa memperbaikinya supaya lebih baik dan bisa memberikan konten-konten yang lebih bermanfaat lagi, terutama untuk media sosial,” ujar Intan. (red)

Pramono Tepis Jakarta Jadi Kota Terpadat di Dunia

Sekarang

Pramono Tepis Jakarta Jadi Kota Terpadat di Dunia

Sekarang