KPU Ajak  Media Ikut Awasi Masa Kampanye

MALANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menyebut peranan media yang sangat penting untuk menjadi mata dan telinga pengawasan jalannya Pilkada Kota Malang. Ini disampaikan dalam Media Gathering awak media bersama KPU Kota Malang, Jumat (18/10/24) di Hotel Ubud Kota Malang.

Ketua KPU Kota Malang Muhamad Toyib menjelaskan keterbatasan sumber daya KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum menjadikan peran media sangatlah penting. Isu dan permasalahan yang ada di masyarkat terkait jalannya pesta demokrasi dapat diawasi lebih efektif dan detail oleh media.

“Selain memberikan informasi tahapan-tahapan pemilu, kami juga membutuhkan apa yang ditemukan teman media di lapangan. Apalagi di masa kampanye ini. Seperti sebelumnya ada kegiatan salah satu paslon yang memang ada indikasi pelanggaran,” kata Toyib.

Komisioner KPU Kota Malang Divisi Teknis Penyelenggara, Ali Akbar menjelaskan tahapan lain yang juga membutuhkan pengawasan media, di antaranya yang akan datang adalah tahapan debat dan rapat terbuka umum paslon. Ada pula soal dana-dana kampanye hingga perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Untuk debat pertama akan dilakukan 26 Oktober, kedua 9 November dan debat ketiga 20 November. Kami juga butuh masukan kepada tim perumus debat untuk masukan tema dan isu debat ini,” jelas Ali kemarin.

Selanjutnya, Komisioner KPU Kota Malang Divisi Hukum dan Pengawasan Konstatinus Naranlele menjelaskan soal indikasi-indikasi pelanggaran tentang Alat Peraga Kampanye (APK) yang bisa diawasi lebih detail oleh awak media. (ran)

Sekarang

Jatah DBHCHT Kota Malang Tahun Ini Rp 75,6 Miliar

Sekarang