Kongres ke-13 JATMAN, Menag Beri Pesan Pentingnya Persatuan

JAKARTAMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan sambutan melalui rekaman video pada pembukaan Kongres ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN). Kongres ini berlangsung di Boyolali, Sabtu (21/12/2024) hari ini.

Menag Nasaruddin Umar  menyampaikan permohonan maaf disebabkan tidak bisa hadir secara langsung. Menag Nasaruddin Umar berharap Kongres ke-13 JATMAN menghasilkan kemaslahatan bagi semua pihak, terutama bagi warga Nahdliyyin dan pengamal Tarekat NU yang tentu sangat membutuhkan panduan dari para kiai, ulama, pengasuh pesantren serta para Khodimul Thariqah/Mursyid.

“Saya mengapresiasi kiprah JATMAN, badan otonom binaan Nahdlatul Ulama (NU) yang beranggotakan tarekat-tarekat muktabarah di Indonesia, yang didirikan sejak Juli 1979 M, pada Muktamar ke-26 di Semarang. Usia JATMAN sudah hampir setengah abad dan terus berkontribusi dalam menciptakan keteduhan, kedamaian, dan menjadi simpul perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata  Menag Nasaruddin Umar.

Dalam memimpin Indonesia, kata Menag Nasaruddin Umar, Presiden Prabowo Subianto terus berupaya menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pesan ini berulangkali disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, saat memimpin rapat kabinet paripurna perdana di Istana Negara, 23 Oktober 2024, Presiden Prabowo kembali menekankan tentang pentingnya persatuan dan mengedepankan kepentingan nasional. Menurutnya, persatuan adalah sumber, kunci keberhasilan. Kebangkitan suatu bangsa dalam sejarah manusia berabad-abad, kuncinya adalah bila elitenya bisa kerja sama, bila elitenya bersatu.

JATMAN adalah kumpulan para pengamal tarekat muktabarah NU. Sejak didirikan, JATMAN menjadi wadah bagi para pengamal tarekt NU yang selalu tergerak untuk melaksanakan ibadah dan dzikir kepada Allah SWT, dengan mengikuti haluan Ahlussunnah wal Jama’ah dan madzhab empat, mengamalkan ajaran tasawuf dari para ulama salafush shalih. Lebih dari itu, JATMAN berdiri dengan alasan agar dapat berperan aktif dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya berharap Kongres ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) dapat menghasilkan rumusan keputusan terbaik bagi keberlangsungan organisasi sekaligus memperluas kiprah kemaslahatan dan kemanfaatan dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

“Selaku Menteri Agama, saya mengajak seluruh tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, termasuk JATMAN, agar terus menjaga soliditas dalam membina dan membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik untuk kemaslahatan bangsa,” tandas Menag Nasaruddin Umar. (red)

Sekarang

Jakarta Kembangkan Kawasan Rendah Emisi Terpadu

Hijau