Komunitas Lingkungan Tempe Sabar  Kota Malang Kembangkan Ekonomi Sirkular

MALANG – Tak hanya memilah dan mengelola sampah, Tempat Pemilahan Sampah Barokah (Tempe Sabar) di Kelurahan Kedungkandang Kota Malang kini mengembangkan ekonomi sirkular. Yakni budidaya maggot dan lele.

Ketua Tempe Sabar Susianah Ita menjelaskan, komunitas pemilahan sampah berbasis masyarakat ini mendapat bantuan berupa maggot dan lele untuk dijadikan ekonomi sirkular.

“Kami mendapatkan bantuan maggot dari dana hibah kader lingkungan Kota Malang. Sedangkan lele dari Dispangtan,” ujar Ita, sapaan akrabnya.

Bantuan berupa lele sejak dua tahun yang lalu. Sedangkan, bantuan maggot didapat  Agustus tahun 2025. Pengembangan ini berkaitan dengan pengelolaan sampah.

“Jadi sampah basah sisa makanan dimakan oleh maggot. Kemudian maggot dimakan oleh lele. Jadi ekonomi sirkular mulai berjalan,” jelas perempuan yang juga menginisiasi terbentuknya Tempe Sabar pada tahun 2022, tersebut.

Seperti diketahui, dalam sistem ekonomi sirkular, material atau sampah tidak pernah menjadi limbah. Dapat dimanfaatkan sebagai penghasil ekonomi. Melalui pendekatan ekonomi sirkular ini pula dapat memperpanjang siklus produk dan bahan baku.

Ita menambahkan bila hasil penjualan pengelolaan sampah diperuntukkan untuk yatim piatu. Sedangkan hasil budidaya maggot maupun lele diperuntukkan untuk pemberdayaan relawan atau masyarakat yang mengelola.

“Kalau lele kan berjalan terus. Dari bibit sampai umur sekitar tiga bulan kemudian kami jual. Berjalan dua tahun ini sudah hampir tujuh siklus,” pungkasnya. (red)

Sekarang