Komisi D DPRD Kota Malang Ingatkan Pengawasan Takjil Demi Penuhi Standar Higienis
MALANG– DPRD Kota Malang memberi perhatian serius terhadap kualitas takjil yang dijual di berbagai tempat di Kota Malang. Harus memenuhi standar higienis. Ini ditegaskan Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto.
Eko menyampaikan pihaknya sudah melakukan komunikasi, khususnya dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. “Tentu ya. Tiap tahun memang ada sampel-sampel pengecekan jajanan takjil. Kami akan minta ini ditingkatkan pengujian sampelnya dan diperhatikan ke lokasi yang lebih banyak lagi, maksudnya cakupan pengujian sampel harus diperluas,” jelas Eko.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan pengawasan tentang kualitas kandungan jajanan takjil membutuhkan dukungan masyarakat. Ia mengatakan saat ini masyarakat juga sangat pro aktif memberikan keluhan dan aduan jika mendapati sesuatu.
Komisi D DPRD Kota Malang juga akan melakukan pemantauan di lapangan. Khususnya di pasar-pasar takjil di wilayah masing-masing daerah pemilihan.
“Kami imbau agar jajanan takjil baik yang dijual maupun yang dibagikan gratis dibuat dengan baik. Warga di kampung kami minta perhatikan agar jajanan takjil ini lebih sehat,” tegas Eko.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Suryadi menambahkan pengawasan kegiatan siswa sekolah juga menjadi perhatian Komisi D DPRD Kota Malang. Komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan segera dilakukan.
Diimbau kepada sekolah-sekolah agar memberikan lebih banyak kegiatan pendalaman iman kepada siswa-siswi muslim. “Iya jadi pesantren kilat dan sejenisnya ini lebih baik dilakukan setiap hari di sekolah. Anak-anak juga butuh itu dan bisa kuat puasa. Lalu nanti bukber bareng bisa mempererat keakaraban,” pungkas dia. (inforial/ran)