Komisi B DPRD Kota Malang Segera Panggil Pansel Direksi Perumda Tugu Tirta

KOTA MALANGKomisi B DPRD Kota Malang segera memanggil seluruh jajaran Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumda Tugu Tirta pekan depan. Ini ditegaskan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi dan Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Lookh Makhfudz.

Rencananya Komisi B DPRD Kota  Malang   melakukan hearing dan mengklarifikasi informasi-informasi yang beredar soal proses seleksi direksi Perumda Tugu Tirta.

Sebelumnya seperti ramai diberitakan,  DPRD Kota Malang merasakan ada upaya “penguasaan” orang luar Kota Malang untuk menduduki jabatan Direksi Perumda Tugu Tirta. Itu jika dilihat dari hasil seleksi administrasi yang didominasi warga luar Kota Malang.

“Iya akan kami panggil secepatnya. Minggu depan mudah-mudahan, pokoknya sebelum masa seleksi berakhir. Nanti Pisda (Bagian Perekonomian Infrastruktur dan SDA Pemkot Malang) juga kami panggil,” tutur Arief Wahyudi, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang.

Dijelaskannya  Komisi B sebagai mitra Perumda Tugu Tirta sudah sepantasnya mendalami apa yang disampaikan dalam forum paripurna tentang proses seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta yang disampaikan.

Komisi B akan mengklarifikasi apa yang menjadi kekhawatiran publik  terkait proses seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta.  “Kami akan dalami di hearing apa yang menjadi kekhwatiran teman dewan itu. Termasuk seperti apa sebenarnya prosesnya. Kami dewan  tidak pernah diajak komunikasi, memang tiba-tiba saja pansel terbentuk. Memang itu hak prerogatif KPM tapi idealna ya kami diajak diskusi,” tegas Arief.

Sementara itu Anggota Komisi B Lookh Makhfudz menegaskan akan memanggil jajaran Pansel Direksi Perumda Tugu Tirta pekan depan.

Lookh sebelumnya ymelakukan interupsi ditengah jalannya sidang paripurna pada Kamis (20/6/2024) lalu. Saat itu menyampaikan uneg-uneg mengenai warga luar Kota Malang  yang mendominasi proses seleksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

“Makanya pasti akan kami panggil, panselnya kami panggil. Saya ingin dalami dalam hearing, yang interupsi beberapa hari sebelumnya itu suara hati saya sebagai warga Kota Malang. Jangan sampai pansel   bertindak tidak proposional dan profesional,” pungkas Lookh. (inforial/ran)

Sekarang