Kisah Sukses Guru dan Tenaga Pendidikan Capai Hasil Positif dalam Pembelajaran di Kendari

KENDARI–  Kemendikbudristek  melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, belum lama ini. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana capaian program kerja prioritas Ditjen GTK terimplementasikan dengan baik di daerah.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen GTK   Nunuk Suryani berdialog dengan ratusan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk mendengar aspirasi maupun umpan balik dari program-program Ditjen GTK.

Salah satu peserta dialog tersebut Abdul Hakim seorang pengawas sekolah. Ia memberi kesan-kesannya terhadap program guru penggerak.  “Saya mengikuti program guru penggerak angkatan 5 tahun 2022. Kemudian tahun 2023 berhasil diangkat menjadi pengawas sekolah,” jelasnya.

Ilmu dari program Guru Penggerak yang paling berpengaruh dalam peran  sebagai pengawas sekolah, kata dia  menumbuhkembangkan budaya positif, praktik pembelajaran yang berpihak terhadap murid, dan kepemimpinan pembelajaran. Hal-hal yang kami pelajari dalam program Guru Penggerak sangat bermanfaat.

Ilmu yang didapatnya dari program guru penggerak tidak hanya ia tularkan di pendidikan formal di sekolah sebagai pengawas. Melainkan juga lewat Forum Tutor Guru Pendidikan Kesetaraan yang ia pimpin.

“Ilmu yang saya dapatkan di Guru Penggerak juga saya tularkan ke pendidikan nonformal melalui Forum Tutor Guru Pendidikan Kesetaraan. Setelah mengikuti Guru Penggerak mindset untuk terus menumbuhkan semangat dan motivasi guru untuk terus belajar dan berinovasi saya terapkan ke teman-teman,” katanya seraya berharap program ini terus berlanjut.

Dirjen Nunuk mengatakan peran pengawas sekolah sangat dibutuhkan sebagai salah satu alat dukung dalam menyukseskan gerakan Merdeka Belajar. “Pengawas sekolah saat ini disebut pendamping sekolah, disebut mendampingi kepala sekolah karena turut mendorong sekolah mencapai pembelajaran yang berkualitas yang ditandai dengan (capaian) Rapor Pendidikan yang semakin baik nilainya,” katanya. “Ukuran keberhasilan saat ini bukan lagi catatan-catatan saja, tapi bentuknya menjadi Rapor Pendidikan sekolah yang nilainya terus meningkat,” sambung Nunuk.

Menurutnya, peran pengawas sekolah dalam Merdeka Belajar sangat strategis. Dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi, pengawas sekolah dapat membantu sekolah mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan berpusat pada murid. (red)

Besok IWWEF Digelar di Jakarta

Sekarang

Pak Mbois Segera Terbitkan SE Longgarkan Kebijakan Efisiensi

Sekarang

Besok IWWEF Digelar di Jakarta

Hijau