Kementerian PU Kebut Kembangkan Konektivitas Jalan di NTT

JAKARTAKementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia. Salah satu fokusnya adalah program peningkatan konektivitas jalan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025. Yakni  tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi. Ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk memperkuat sistem logistik nasional dan memperlancar arus distribusi hasil produksi daerah.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya ketersediaan infrastruktur konektivitas dalam memperkuat daya saing nasional.

“Ketersediaan jalan yang baik adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dengan percepatan peningkatan jalan daerah, potensi pangan dan energi di berbagai wilayah akan berkembang optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Dody melalui siaran pers KemenPU, Minggu (2/11/2025).

Dijelaskannya lagi pelaksanaan Inpres Jalan Daerah tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki infrastruktur. Namun juga mempercepat transformasi ekonomi daerah.

Menteri Dody mengatakan,  melalui sinergi pusat dan daerah, kementeriannya memastikan setiap kilometer jalan yang dibangun memberikan dampak langsung bagi masyarakat, baik melalui peningkatan akses ekonomi, efisiensi logistik, maupun penciptaan lapangan kerja baru.

Salah satu proyek IJD yang tengah dilaksanakan di NTT adalah Pelebaran Jalan Menuju Standar Sp. Makamenggit – Kahiri di Kabupaten Sumba Timur. Proyek yang ditangani langsung oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT ini dikerjakan sepanjang 5 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp 19,52 miliar.

Pekerjaan tersebut bertujuan meningkatkan lebar jalan eksisting dari 3–3,5 meter menjadi 5,5 meter agar memenuhi standar jalan nasional.

Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak Oktober 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember 2025, dengan masa pemeliharaan satu tahun setelah penyelesaian pekerjaan. Proyek pelebaran jalan Sp. Makamenggit – Kahiri ini diharapkan dapat rampung sesuai jadwal dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumba Timur. (ran)

Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus IKPNI 2024-2029

Sekarang

POPNAS dan PEPARPENAS 2025 Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

Sekarang

Peringati HUT, Golkar Kota Malang Resmikan Rumah Aspirasi

Sekarang

Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus IKPNI 2024-2029

Sekarang