Kementerian Ekraf-APINDO–ILO Angkat UMKM Kreatif ke Kancah Dunia

JAKARTAKementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Labour Organization (ILO) berkolaborasi memperkuat kapasitas UMKM kreatif Indonesia. Agar berdaya saing global. Kolaborasi lintas sektor ini diwujudkan melalui peluncuran APINDO SMEs & Sustainability Journal dan apresiasi terhadap inovasi desain batik nasional.

Wamen Ekraf Irene Umar mengapresiasi APINDO dan ILO yang menghadirkan ruang kolaborasi lintas sektor bagi UMKM dan pelaku kreatif.

“Ajang ini membuktikan bahwa warisan seperti batik bisa melahirkan inovasi baru. Dengan kekuatan UMKM dan talenta muda ekraf, Indonesia siap tampil sebagai the new economic engine for the world,”  katanya.

Momentum 75 tahun hubungan Indonesia–ILO ini menegaskan peran batik, UMKM, dan talenta muda ekraf sebagai motor daya saing ekonomi bangsa di kancah global.

Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani, menegaskan bahwa keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada penguatan UMKM dan sektor kreatif.

“UMKM Indonesia merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusinya besar bagi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, memperkuat kapasitas dan akses mereka agar bisa naik kelas merupakan agenda bersama,” tutur Shinta.

Kolaborasi APINDO, ILO, dan Kementerian Ekraf dalam acara ini mencerminkan komitmen membangun ekosistem UMKM dan sektor kreatif yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Perayaan 75 tahun hubungan Indonesia–ILO sekaligus menjadi momentum mempertegas sinergi lintas pemangku kepentingan dalam menghadapi transformasi ekonomi di era digital. (red)  

Sekarang

Komisi A DPRD Kota Malang Awasi Alur Sistem Perizinan

Sekarang

Komisi D DPRD Kota Malang Desak Pemkot Gerak Cepat Cegah DBD

Sekarang