Kemenag Ajak Tenaga Pengajar Manfaatkan Program Beasiswa untuk Peningakatan Kompetensi
JEMBER– Dosen, guru, ustadz, kiai, pendeta, romo, tenaga kependidikan dan alumni sebagai aktor utama pendidikan keagamaan binaan Kementerian Agama (Kemenag) harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya, melalui studi lanjut. Salah satunya dengan memanfaatkan beasiswa.
Harapan itu disampaikan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag, Ruchman Basori. Itu disampaikan saat memberikan sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di hadapan civitas akademika UIN KH Achmad Siddiq (KHAS) Jember.
Kegiatan yang diberi tajuk Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) mengambil tema “Peningkatan SDM PTKIN Melalui Beasiswa Indonesia Bangkit Menyambut Indonesia Emas 2045”, di selenggarakan jelang penutupan pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama RI.
“Kualitas dosen, tendik dan mahasiswa adalah harga mati, beasiswa adalah piranti penting meningkatkan degree untuk menyambut Indonesia Emas 2045”, tegas Ruchman.
Alumni UIN Walisongo ini juga menginformasikan bahwa UIN KHAS Jember adalah 31 PTKIN yang kini dapat menjadi pilihan para calon awardee, tetapi ingat harus mengambil Prodi Unggul/A yang di miliki UIN Jember.
Di hadapan Pimpinan UIN KHAS Jember, Ruchman berharap agar para pimpinan sampai ke Ketua Program Studi dan Sekretaris untuk secara pro aktif menginformasikan BIB kepada Masyarakat khususnya civitas akademika UIN Jember. “Kesempatan tidak akan datang dua kali, maka manfaatkan BIB ini untuk menyambut perubahan demi perubahan yang cepat ini”, katanya. “Kami berharap BIB mampu menyasar Keluarga Besar Kemenag, sampai ke plosok-plosok, dan menjadi Solusi terbaik di tengah keterbatasan ekonomi,”sambung mantan aktivis 1998 ini.
Sementara itu Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr H Hepni Zain, S.Ag MM menyambut gembira dengan sosialisasi BIB di kampusnya. “Saya berharap para dosen, tendik, dan alumni dapat mengambil bagian beasiswa ini, dan kami akan sangat serius persiapkan menjadi Perguruan Tinggi Penyelenggara bagi para Awardee yang memilih UIN Jember,” katanya.
Hepni berharap agar UIN KHAS Jember mampu memaknai BIB ini dengan sebesar-besar untuk peningkatan kualitas UIN yang di pimpinnya. “Dengan Akreditasi Institusi Unggul dan sudah banyak Prodi yang Unggul pula, kesempatan kami dapat bersaing dengan PTKIN bahkan PT lain di Indonesia”, tegasnya. (red)