Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas di Malang, Komitmen Jaga Situasi Kondusif

MALANGKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Ojek Online (Ojol) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (31/10/2025) pagi tadi. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara Polri dan komunitas ojol dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Dalam apel yang diikuti ribuan peserta itu, Jenderal Sigit turut menyaksikan pembacaan deklarasi bersama oleh perwakilan driver ojol yang berisi komitmen untuk menjadi mitra aktif Polri menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat di Jawa Timur.

“Berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dengan kepolisian agar terwujudnya Jawa Timur yang aman dan kondusif,” demikian salah satu butir deklarasi yang dibacakan para driver ojol.

Selain itu, para peserta juga menyatakan siap menjadi mitra Polri dalam menjaga situasi kamtibmas, mematuhi peraturan lalu lintas, serta menjaga lingkungan dan warga sekitar.

“Berkomitmen jaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, dan jaga amanah, dalam logo Jawa Timur, demi Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat,” lanjut isi deklarasi tersebut.

Apel tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polri. Antara lain Kabaintelkam Polri Komjen Yuda Gustawan, Dankorbrimob Polri Komjen Ramdani Hidayat, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, serta Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.

Dari unsur pemerintah daerah tampak hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, dan Wali Kota Batu Nurrochman.

Sedangkan peserta apel terdiri atas 180 personel Bhabinkamtibmas, 150 anggota Satsamapta, dan 4.425 driver ojol dari berbagai wilayah Jawa Timur.

Selain apel dan deklarasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bakti kesehatan bagi para driver ojol. Mereka dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap mitra kamtibmas di lapangan.

Melalui kegiatan ini, Polri berharap sinergi dengan para pengemudi ojol dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.

‘’Alhamdulillah baru saja kita melaksanakan kegiatan apel ojol kamtibmas dengan tema Jogo Jatim bersama ojol dan teman Polda Jatim. Tentunya saya berterima kasih khususnya kepada komunitas ojol yang hari ini telah melaksanakan apel sekaligus juga menyampaikan deklarasi ojol kamtibmas,’’ kata Jenderal Sigit.

Kegiatan ini, dijelaskan Jenderal Sigit merupakan bentuk kemitraan atau sinergisitas antara Polri dan seluruh komunitas ojol. Tentunya, juga bersama dengan Pemda, TNI dan stakeholder lainnya.

Kapolri Jenderal Sigit juga menyinggung pentingnya peran ojol terkait dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pasalnya, mereka menjadi penghubung antara pelaku usah dengan konsumen. 

‘’Ojol menjadi penghubung antara pelaku ekonomi, pelaku UMKM dengan masyarakat atau konsumen, dan ini tentunya sangat mendorong pertumbuhan ekonomi,’’ ujar Jenderal Sigit.

Di sisi lain, kata dia, ojol juga berada di jalanan setiap hari sehingga mampu melihat banyak hal. Di antaranya apabila terjadi kecelakaan bahkan aksi kriminalitas yang merugikan masyarakat.

Oleh karenanya, Jenderal Sigit berharap, para ojol jangan ragu untuk melaporkan hal-hal yang terjadi itu kepada Kepolisian. Dengan begitu, nantinya aparat bakal bergerak cepat merespons aduan tersebut.

‘’Kami Polri tentunya ingin bermitra dan berkontribusi dan saya harapkan teman-teman ojol juga bisa ikut berkontribusi bersama sama menjaga dan menginformasikan apabila ada permasalahan-permasalahan yang tentunya harus direspons cepat oleh Polri,’’ katanya. 

Lebih lanjut Kapolri Jenderal  Sigit memaparkan bahwa Polri juga telah membangun beberapa gerai yang bisa dimanfaatkan oleh para driver. Misalnya, ada tempat yang bisa dimanfaatkan ojol sebagai bengkel. Bahkan adapula tempat yang bisa dipakai sebagai tempat istirahat apabila kelelahan saat bekerja.

‘’Saya harapkan ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran khususnya di Jatim untuk tetus dikembangkan kemitraan ini. Sehingga kemudian dan kita bisa sama-sama menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Karena kita tahu bahwa agar pertumbuhan ekonomi berjalan agar seluruh masyarakat bisa menjalankan usaha dengan baik tentunya dibutuhkan kondisi kamtibmas yang kondusif. Dan tentujya sinergitas dan kemitraan ini akan terus kita kembangkan,’’ pungkasnya. (red)

Waspada Hujan Disertai Petir di Jaksel

Sekarang