Jelang Natal, Kerajinan Khas Perayaan Natal Mulai Diburu Pembeli

MALANG– Pernak-pernik khas perayaan Hari Raya Natal dan perlengkapan rohani umat Kristiani di Kota Malang mulai diburu pembeli. Ini biasa terjadi jelang Perayaan Hari Raya Natal. Tahun ini peningkatan penjualan pernak-pernik hari raya Natal bisa meningkat 30 persen.

Ini salah satunya terlihat di Toko Rohani Karmelindo di Jalan  Raya Tidar Kota Malang. Benda-benda kerajinan bertemakan Keluarga Kudus Yesus, Patung Rohani hingga lilin menjadi yang terbanyak dipesan atau diburu.

“Yang juga dicari itu hiasan-hiasan Natal. Seperti lampu-lampu, hiasan dau cemara, bola-bola warna-warni, gantungan kunci dan lainnya,” ujar Yulia Dewi, Kepala Toko Rohani Karmelindo.

Ia mengakui peningkatan penjualan pernak-pernik Natal dan perlengkapan rohani meningkat jelang perayaan Hari Raya Natal. Peningkatannya kurang lebih 30 persen, dimulai sejak pertengahan Bulan November lalu.

Ini disebabkan umat nasrani, khususnya Umat Katolik sudah mulai bersiap menjelang Hari Raya Natal. Yang biasa disebut masa Advent (masa persiapan Natal).

“Jadi memang khususnya bagi Umat Katolik ada masa advent jadi sejak November sudah ada peningkatan pesanan,” kata Yulia.

Tidak hanya peralatan dan perlengkapan ibadah, pernak-pernik kerajinan patung juga kian diburu. Yang paling banyak dicari adalah patung-patung Keluarga Kudus Yesus yang terbuat dari kayu. Harganya dibandrol mulai dari Rp 50 ribu hingga 500 ribu.

Yang juga banyak dipesan adalah Hampers Natal. Hampers sudah semakin banyak dicari dan dipesan. Terutama pekan ini dan beberapa hari menjelang Hari Raya Natal.

“Permintaan barang-barang di sini seluruh Indonesia. Yang paling banyak dari Jawa timuran, tetapi ada juga yang dari luar Jawa. Karena kami juga melayani pemeasanan online,” pungkas Yulia. (ran)

Sekarang

Industri Gim Harus Lindungi Anak dari Konten Kekerasan

Sekarang

Inflasi Wilayah Malang Bulan Juni Diklaim Terkendali

Sekarang