Jajaki Kolaborasi dengan IMF, Kementerian Ekraf Dukung Komersialisasi Produk Kreatif Lokal
JAKARTA– Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjajaki kolaborasi strategis dengan Indonesia Marketing Festival (IMF) 2025 untuk memperkuat komersialisasi produk kreatif lokal. Dalam pertemuan dengan penyelenggara IMF di Gedung Autograph Tower, Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menekankan pentingnya inovasi pemasaran berbasis teknologi dan keberlanjutan guna mendorong pelaku usaha kreatif menembus pasar yang lebih luas.
“Yang dibutuhkan pelaku bisnis lokal saat ini bukan sekadar komersialisasi, tapi komersialisasi yang tidak biasa, yang inovatif dan relevan dengan zaman. Di situlah Kementerian Ekraf hadir, membantu mempertemukan industri dengan IP lokal yang telah kami kurasi, agar potensi kreatif dari berbagai daerah punya daya saing tinggi,” ujar Wamen Ekraf Irene Umar.
Indonesia Marketing Festival (IMF) adalah festival pemasaran tahunan gagasan Markplus.Inc yang kini memasuki edisi ke-13. Mengusung tema “Indonesia for Impact – Pemasaran Berkelanjutan di Era AI”, acara ini menghadirkan seminar, pelatihan, membuka ruang jejaring bagi pelaku bisnis, industri, dan pemerintah. Acara ini digelar dalam format running roadshow di tujuh kota besar, seperti Semarang, Palembang, Bandung, dan Surabaya, dan berlangsung dari Agustus hingga Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen Ekraf Irene Umar menekankan fokus utama Kementerian Ekraf adalah membantu memasarkan produk yang sudah siap jual. Menurut Wamen Ekraf Irene Umar, pelatihan pemasaran berbasis AI yang dihadirkan dalam IMF 2025 dapat memperkuat upaya tersebut dalam mengakselerasi kemampuan talenta kreatif untuk memasarkan produknya secara lebih efektif, khususnya di era digital. (red)