Harga Terjangkau, Ini Penyebab KA PSO Tawangalun Lebih Ekonomis

MALANGPT KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menghadirkan sejumlah KA Public Service Obligation (PSO) jarak jauh dengan tarif yang terjangkau. Lokasinya di berbagai rute di Pulau Jawa.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa di Stasiun Malang, terdapat KA bersubsidi yang beroperasi setiap hari. Yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, dengan tarif Rp 62 ribu saja.

Dijelaskannya, selama tahun 2024 total penumpang KA Tawangalun tercatat 193.201 orang. Sementara itu, selama Januari 2025, jumlah penumpang KA Tawangalun tercatat 16.487 orang.

“Jumlah ini meningkat 111 pelanggan dibanding periode Januari 2024 yang tercatat 16.376 pelanggan,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa peningkatan volume penumpang KA Tawangalun ini tentunya menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi yang tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan.

Luqman menambahkan, bahwa layanan KA PSO merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat. Yakni  dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis.

“Kereta api ekonomi bersubsidi di Daop 8 Surabaya ini menghadirkan pilihan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya, agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas,” ujarnya.

Dengan adanya KA PSO, tambahnya, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman. Keberadaan KA PSO diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilewati KA serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

“Dengan tarif yang lebih murah, pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil menengah dapat bepergian dengan lebih hemat sehingga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain,” pungkas Luqman.(ran)

Sekarang

Libur 1 Muharram, TMR Dipadati 19.675 Pengunjung

Sekarang