Halalbihalal Warga NTT di Malang Raya Jadi Momen Rayakan Keberagamnan dalam Kebersamaan

MALANGHalalbihalal warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Malang Raya, Sabtu (26/4/2025) malam  jadi momen merayakan keberagaman. Kegiatan yang digelar di Regent Park Hotel  Kota Malang ini sekaligus merajut silaturahmi sembari berbagi kepedulian kepada sesama  

Ketua Panitia Halalbihalal Warga NTT di Malang Raya, Sulaiman Sulang mengatakan kegiatan ini memiliki banyak makna dan hikmah dalam perspektif merawat kebersamaan di tengah keberagaman. Warga NTT kata Sulaiman, terlahir dalam kemajemukan suku dan agama.

“Karena itulah malam ini, warga NTT yang ada di Malang Raya Bersatu merawat keberagaman dalam kebersamaan. Jadi dalam halalbihalal ini kami merayakan keberagaman dalam bingkai kebersamaan sembari menjaga silaturahmi di antara kita,” jelasnya.

Sulaiman lantas mencontohkan kuatnya kebersamaan warga NTT di Malang Raya walau berbeda keyakinan. Ia mengatakan,  ide dan gagasan awal halalbihalal ini datang dari tokoh dan sesepuh NTT di Malang Raya penganut Kristiani. “Inilah contoh kebersamaan dan saling toleransi di antara kami,” ujarnya.

Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada para sesepuh NTT di Malang Raya yang mendukung kelancaran tugas panitia. Di antaranya mantan Rektor ITN Malang yang kini menjabat Ketua Senat ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, Rektor Universitas Ma Chung Prof Dr  Ir  Stefanus Yufra Menahen Taneo, MS., M.Sc,  Kompol (Purn) Marlon Logo Tadu mantan Kanit 3 Subdit III Direskoba Polda Jatim,  Habib Ahmad Tarmizi, SH, praktisi hukum,  profesional bankir m  Ambrosius Dari dan Emanuel Lamen Ola, mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang George da Silva dan Yulius Dajo selaku seksi acara kepanitiaan. Selain itu tokoh Perempuan Dr Ya’qud Ananda Gudban, ASN di Satpol PP Pemkab Malang  M Kasim Saman, Robby Senge dan sejumlah tokoh lainnya.

“Ada banyak sekali sesepuh kami dari NTT di Malang Raya yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu per satu namun sangat mendukung kegiatan ini. Kami mohon maaf, yang pasti semua memberi dukungan kepada kami sehingga acara ini berlangsung lancar. Termasuk terima kasih juga kepada semua panitia yang tidak saya sebutkan nama satu per satu,” kata Sulaiman. 

Sekretaris Panitia Halalbihalal Warga NTT di Malang Raya Wihelmus Jehadung S.Pd, MPd mengatakan kegiatan ini  untuk menjalin silaturahmi antara warga NTT yang ada di wilayah Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.

Wihelmus mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan yakni pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga pra sejahtera. Ini merupakan bentuk nyata berbagi kepedulian terhadap sesama.

Para penerima santunan lanjut dia, merupakan usulan dari para sesepuh NTT di Malang Raya. Mereka mengusulkan tetangga atau warga  terdekat dari tempat tinggal masing-masing yang dianggap berhak mendapat santunan. “Ini sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama kita,” ujaranya.

Perwakilan Sesepuh Warga NTT Malang Raya Habib Ahmad Tarmizi, SH mengapresiasi kebersamaan warga NTT di Malang Raya. “Atas nama warga NTT Malang Raya, saya mengucapkan Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan kekurangan,” kata   Habib Ahmad Tarmizi, SH.

Ia  menekankan pentingnya gotong royong, saling menghargai, utamakan sikap toleransi serta kolaborasi lintas sektor demi kekompakan warga NTT yang ada di Malang Raya. “Bahwa acara halalbihalal ini telah diinisiasi oleh sesepuh dari umat Kristiani warga NTT di Malang Raya. Saya sangat terharu dengan adanya halalbihalal ini serta kegiatan ini mendorong kami untuk menyantuni anak yatim piatu. Kegiatan positif ini perlu dilanjutkan sehingga menjadi amal baik kita dan menghargai perbedaan dan saling tolong menolong,” katanya. 

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi  juga untuk berbagi antar sesama. Kegiatan ini terinspirasi atas suksesnya terlaksananya kegiatan Natal Bersama pada bulan Januari 2025, dan Pembagian Ta’jil pada bulan Ramadan yang lalu sehingga para sesepuh NTT Malang Raya ingin menghimpun warga NTT Malang Raya yang saat ini belum banyak mengetahui kegiatan yang pernah dilakukan saat ini maupun pada masa masa yang lalu.

Ahmad Tarmizi, SH dan Wihelmus Jehadung S.Pd, MPd mewakili panitia dan sesepuh NTT di Malang Raya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada  semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. 

Sementara itu Kompol (Purn) Marlon Logo Tadu   mengajak semua warga NTT di Malang Raya untuk ikut menjaga toleransi dan kebersamaan. “Mari kita menunjukkan keberadaan kita semua di tanah rantau dengan menjaga kebersamaan dan ikut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk menjaga kamtibmas. Kekompakan harus diutamakan,” imbau  mantan Kanit 3 Subdit III Direskoba Polda Jatim ini. Selain itu juga memberi contoh yang baik dan keteladanan bagi lingkungan sekitar. (red)

Sekarang

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Milik Provinsi Aceh

Sekarang