Guru Honorer Kota Malang Diusulkan Masuk PPPK Paruh Waktu

MALANG- 200 guru honorer Kota Malang diusulkan masuk PPPK paruh waktu tahun 2025.  Ini upaya  mengantisipasi kekurangan tenaga pendidik akibat adanya guru yang pensiun setiap bulan. Itu dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana.

“Jadi kondisi guru saat ini relatif cukup, namun jumlah yang pensiun terus bertambah sehingga kebutuhan tambahan tenaga pendidik tidak bisa dihindari,” tegas dia.

Menurutnya, guru honorer yang sebelumnya tidak lolos seleksi CPNS maupun PPPK penuh waktu berpeluang dialihkan ke skema paruh waktu. Kebijakan ini dinilai lebih realistis dibanding membuka rekrutmen honorer baru, yang sudah dilarang oleh pemerintah pusat.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Hendru Martono menambahkan, PPPK paruh waktu merupakan kebijakan sah pemerintah pusat untuk mengakomodasi pegawai non-ASN.

Statusnya tetap legal dan proses seleksinya mirip dengan PPPK penuh waktu, termasuk pemberian Nomor Induk Pegawai (NIP).

“Jumlah pegawai non-ASN yang memenuhi kriteria paruh waktu di Kota Malang diperkirakan kurang dari 500 orang, dengan hampir 200 di antaranya berasal dari tenaga pendidik. Sementara itu, kebutuhan pegawai di luar skema tersebut akan diatasi melalui redistribusi ASN maupun PPPK antar perangkat daerah,”  kata Hendru. (cia)

Pasar Rakyat di Kota Malang Pakai Label SNI

Sekarang

Hari Juang Polri Diperingari Hari Ini, Begini Sejarahnya

Histori

Kemenag Buka 10 Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar, Gratis!

Sekarang

Pasar Rakyat di Kota Malang Pakai Label SNI

Inspirasi

Guru Honorer Kota Malang Diusulkan Masuk PPPK Paruh Waktu

Sekarang