Gelar Lomba Tumpeng, Ini Harapan WKRI
MALANG– 100 peserta mengikuti Lomba Tumpeng, Minggu (21/4/2024). Event ini digelar Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) KC2 yang terdiri dari Cabang Janti, Kayutangan, Lely dan Kesatrian.
Lomba ini diadakan di aula gereja MDKS di Jalan Lely 17 mulai pukul 16.00-18.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri Ketua Presidium WKRI DPD Keuskupan Malang Kristina Tri Mulyani, S.Pd, anggota WKRI KC 2 dan undangan lainnya seperti romo paroki beserta Ketua DPP, dan ketua-ketua WKRI cabang Lawang, Singosari, Batu dan langsep.
“Tujuan kegiatan ini menyongsong HUT ke 100 WKRI dan peringatan Hari Kartini. Melalui kegiatan ini diharapkan semakain mempererat persaudaraan antar anggota cabang,” jelas Ketua Presidium WKRI DPD Keuskupan Malang Kristina Tri Mulyani, S.Pd,
Selain itu lanjut dia untuk memberi wawasan beras semakin mahal maka harus cari solusi penganti beras yang sehat dan harga lebih murah. “Selain itu melatih keterampilan ibu-ibu WKRI dalam pengolahan pangan,” ujar Kristina.
Ia mengatakan kegiatan berjalan sesuai harapan. Kedepannya lanjut Kristina, WKRI semakin maju dan seperti jargon tahun ini ‘lahir kembali semakin berarti’. “Semoga WKRI kedepannya melalui kegiatan-kegiatannya semakin berarti dan menjadi berkat bagi banyak orang,” kata dia.
Menariknya peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Meteka tetap bertahan di tempat kegiatan smpai acara selesai.
Lomba ini melibatkan tim juri dari berbagai kalangan. Yakni Dekan Fakultas Pertanian UKWK Malang Hendrikus Nendra Prasetya, S.P, M.Si, Dyah Intan Owner Warung Wareg dan Chef Endro. (red)