Gelar CFF, Fikom UC Surabaya Gairahkan Industri Perfilman Indonesia
SURABAYA– Fakultas Ilmu Komunikasi & Bisnis Media (Fikom) Universitas Ciputra (UC) Surabaya kembali menggelar Ciputra Film Festival (CFF) 2024. Tahun ini merupakan tahun ketiga pelakanaan CFF. Tahun ini mengusung tema ‘Unseen’. Festival ini menampilkan berbagai karya kompetisi dan non-kompetisi dari sineas muda di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan temanya ‘Unseen’ yang artinya ‘tidak terlihat’, harapannya mampu mendorong sineas muda untuk berani mengangkat isu-isu yang jarang diperhatikan oleh masyarakat di Indonesia.
Tujuan dari tema ini untuk mengungkap secara mendalam bagaimana proses pembuatan film berlangsung sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi khalayak umum. Selain itu mampu memberi dukungan besar bagi perkembangan industri perfilman Indonesia.
Periode penerimaan karya untuk Ciputra Film Festival telah resmi dibuka jauh hari sebelumnya, 9 Maret hingga 20 April 2024 lalu. Para sineas muda tentunya dari seluruh Indonesia diundang untuk mengirimkan karya-karya mereka untuk turut serta berpartisipasi dalam Ciputra Film Festival tahun ke-3 ini.
Sineas muda tentunya bisa mengirimkan karya film mereka, baik dalam bentuk kompetisi maupun non kompetisi untuk dinilai oleh para juri berpengalaman di industri perfilman. Karya-karya yang lolos official selection mendapatkan special screening di XXI Ciputra World Surabaya.
Acara puncak dari CFF akan diselenggarakan selama enam hari, 27 Mei hingga 1 Juni 2024 lalu. Dimulai dengan opening ceremony yang berlokasi di Universitas Ciputra Surabaya, dilanjutkan dengan screening dan discussion dari filmmaker di XXI Ciputra World Surabaya dari tanggal 28 Mei hingga 30 Mei 2024, dan Awarding Night pada 1 Juni 2024 di Universitas Ciputra Surabaya.
“Harapannya Ciputra Film Festival tahun ke 3 ini, sineas muda dapat berani menyuarakan isu-isu yang kurang diperhatikan oleh masyarakat Indonesia dan melalui beberapa rangkaian program yang diadakan mampu memperlihatkan berbagai aspek dari kehidupan atau filmmaker yang jarang dipertontonkan,” jelas Rosihan Amril, Ketua Pelaksana Ciputra Film Festival. (Delvin Angelia Yauri)
