Elite PAN dan PSI Jajaki  Koalisi Pilkada Kota Malang

KOTA MALANG– DPD PAN dan PSI Kota Malang mulai intens melakukan komunikasi hingga pertemuan politik. Ini dilakukan untuk menjajaki koalisi  Pilkada Kota Malang 2024.  Ketua DPD  PAN Kota Malang, H Lookh Makhfudz saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024) kemarin mengakui adanya pertemuan PAN dengan PSI belum lama ini.

“Ada beberapa hal yang memang kami bahas dalam kunjungan ini, termasuk tentang skema koaliasi empat partai yang tergabung di Fraksi Damai DPRD Kota Malang,” beber Lookh.

Menurut dia, pertemuan atau silaturahmi antar partai politik sebagai salah satu kendaraan untuk memberangkatkan calon kepala daerah (cakada) sangat lumrah dilakukan. Terlebih dalam Fraksi Damai berasal dari beberapa partai yang berbeda.

Ia mengakui selama ini kedua parpol  tersebut sudah membangun interaksi bersama karena sudah dalam satu lembaga yang sama yakni di legislatif.

“Jika memang dapat terwujud koalisi empat partai ini, tentunya akan menjadi kekuatan tersendiri dan menjadi bargaining position yang layak diperhitungkan daripada hanya satu partai saja,” tegas Lookh.

Menanggapi hal itu,  Ketua  PSI Kota Malang, Achmad Faried mengatakan banyak alternatif tentang skema Pilkada yang di diskusikan bersama dan akan disampaikan ke DPW dan DPP kedua partai. Termasuk tentang skema koalisi.

“Terkait koalisi empat partai yang tergabung dalam Fraksi Damai DPRD Kota Malang masih mungkin saja terjadi karena situasi politik di Kota Malang saat ini masih sangat cair. Apalagi empat partai ini  jika digabungkan akan mencapai 9 kursi dan dapat memberangkatkan calon kepala daerah sendiri,” ungkap Faried.

Tentunya  koalisi dengan jumlah sembilan kursi dewan tersebut menurut Faried akan menjadi pertimbangan para calon kepala daerah yang akan berkompetisi di pilkada Kota Malang.

“Tetapi PSI kota Malang hingga saat ini masih tetap prioritaskan koalisi permanen dengan Gerindra seperti apa yang sudah ada di DPP PSI saat ini,” jelas Faried.

Faried melihat kunjungan pengurus DPD PAN ke PSI Kota Malang merupakan salah satu bentuk komunikasi antar parpol yang sangat baik di saat menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Malang.

“Komunikasi yang baik tetap harus terjalin antar partai meski hasil akhir rekomendasi calon tetap menjadi keputusan tiap Ketua Umum partai masing-masing,” tukas Faried mengakhiri wawancara. (ran)

Sekarang

Industri Gim Harus Lindungi Anak dari Konten Kekerasan

Sekarang

Inflasi Wilayah Malang Bulan Juni Diklaim Terkendali

Sekarang