DPRD Kota Malang  Minta Diskopindag Tetap Perhatikan Perawatan Pasar Blimbing

MALANG– Meski belum jelas bagaimana kelanjutan rencana revitalisasi Pasar Blimbing hingga saat ini, DPRD Kota Malang tetap mendorong Pemkot Malang hadir. Khususnya untuk memperbaiki kerusakan pasar yang dinilai bisa membahayakan aktivitas  di kawasan pasar tersebut.

Ini ditegaskan Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Indra Permana belum lama ini, usai Komisi B menerima audiensi pedagang Pasar Blimbing pekan lalu di Gedung DPRD Kota Malang.

“Ada kekhawatiran dari pedagang. Saya sempat tanyakan ke Diskopindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan) Insyallah ada perawatan kecil, dalam proses,” papar Indra.

Politisi PKS ini menyampaikan hal-hal seperti kerusakan yang bisa membahayakan nyawa jangan sampai dibiarkan. Pemkot Malang bisa mengintervensi hal ini dalam porsi yang sesuai dengan prosedural anggaran.

Di sisi lain, DPRD Kota Malang terus mendorong  Pemkot Malang agar kembali menjalin komunikasi dengan PT KIS, investor revitalisasi Pasar Blimbing.

“Arahnya bisa bahas PKS ulang ya atau adendum. Karena memang posisinya saat ini harus menerapkan win-win solution. Karena kan kalau kita lihat, yang jadi korban sesungguhnya kan juga pedagang pasar,” jelas dia.

Indra menyampaikan  bahwa rencana addendum PKS memang sudah dilakukan beberapa kali hanya saja belum menemukan titik terang sampai saat ini. Dia berharap di 2026 mendatang pembahasanya bisa kembali dilakukan dan mendapat kesepakatan.

Komisi B DPRD Kota Malang akan tetap mengawal isu revitalisasi pasar ini secara berkala dengan monitoring dan evaluasi.

“Jangan sampai berlarut-larut lagi, kalau menunggu tidak mungkin sampai tahun 2040 (masa PKS selesai). Kami dalam waktu dekat ini akan bahas lagi dengan dinas apa yang jadi tindak lanjut mereka yang terdekat,” pungkas Indra. (cia)

Sekarang

EMTEK Group Serahkan Bantuan Bencana Sumatra Lewat Kemensos

Sekarang