DPRD Kota Malang Desak Pemkot Digitalisasi Total Pengelolaan Aset
MALANG– DPRD Kota Malang meminta Pemkot Malang melakukan revitalisasi sistem pengelolaan aset daerah. Hal ini didesak karena legilastif menilai optimalisasi pengelolaan aset daerah Kota Malang bisa dikuatkan dan memberi penguatan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Itu jika diseriusi betul.
Ini juga diyakini bisa menekan potensi kebocoran dan peluang pendapatan baru dapat muncul dengan baik. Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan hal tersebut. Ia mendesak adanya digitalisasi pengelolaan aset daerah sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan.
Tidak hanya pengelolaan aset, tetapi juga untuk pengelolaan penerimaan pajak, retribusi yang nantinya bisa dilacak secara real time. Retribusi pasar disebut menjadi contoh paling jelas bahwa digitalisasi diperlukan untuk memantau penerimaan yang selama ini rawan tidak tercatat secara akurat.
“Dengan sistem digital, kita bisa lihat persis berapa yang masuk, apakah sesuai kajian. Dan kalau ada yang hilang, itu akan langsung terlihat,” kata Mia, sapaan Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
Transparansi aset juga menjadi perhatian utama. Menurut Mia, data aset yang terbuka akan memberi ruang bagi masyarakat maupun investor untuk mengetahui peluang pemanfaatan aset, bukan hanya sekadar tercatat sebagai daftar panjang inventaris daerah.
‘’Kalau masyarakat bisa mengakses data aset, mereka juga bisa tahu mana aset yang dapat dimanfaatkan. Termasuk jika ada pihak luar yang ingin menyewa atau berinvestasi. Itu akan jadi peluang pendapatan yang nyata,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Sikap dewan tersebut sejalan dengan catatan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang yang sebelumnya menilai kinerja pengelolaan barang milik daerah (BMD) masih jauh dari optimal.
Dalam laporan pembahasan APBD 2026, Banggar mencatat target PAD naik sekitar Rp400 juta. Namun, kontribusi dari sektor aset dinilai stagnan karena belum adanya sistem digital terintegrasi.
Untuk itu, percepatan pembangunan Digital Asset Management System sebagai fondasi utama pengawasan modern direkomendasikan. Sistem itu diharapkan menjadi alat bagi pemkot untuk memastikan setiap aset terdata, terpantau, dan dapat menghasilkan pendapatan. (cia)















