DPRD Kota Malang: Banjir 4 Desember Alarm Keras

MALANG– Banjir yang melanda Kota Malang, 4 Desember 2025 lalu kembali membuka fakta bahwa Pemkot Malang   belum berhasil melakukan mitigasi bencana secara efektif. Padahal, persoalan utama banjir sudah sangat jelas terpetakan: fungsi drainase yang tidak optimal dan sedimentasi yang dibiarkan menumpuk bertahun-tahun.

Masalah ini pun dibahas serius DPRD Kota Malang dalam rakor penanganan bencana dan banjir, Senin (8/12/2025) sore. Anggota DPRD Kota Malang dari Dapil Klojen, H Bayu Rekso Aji pun angkat bicara.  

Ia menegaskan bahwa isu drainase dan sedimentasi bukanlah temuan baru. Dalam lima tahun terakhir, berbagai laporan teknis, tinjauan lapangan, serta rekomendasi telah berulang kali disampaikan kepada Pemkot melalui forum resmi di DPRD. Namun, tindakan nyata yang dilakukan dinilai masih jauh dari kebutuhan lapangan.

Politisi PKS ini menilai bahwa Kota Malang saat ini tidak memerlukan tambahan teori, argumen, atau kajian akademik. Pasalnya diagnosa masalah sudah sangat jelas. Yang dibutuhkan adalah penegakan aturan secara tegas, terutama terhadap bangunan yang melanggar dan menghambat aliran air, serta fokus anggaran yang diarahkan pada penanganan banjir sebagai prioritas tertinggi kota.

Dalam konteks tata kelola anggaran ke depan, Bayu menyampaikan saran kepada Wali Kota dan DPRD secara umum agar pada penyusunan APBD 2027,  program RT berkelas perlu dievaluasi ulang dan diarahkan untuk memperkuat penanganan banjir. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi pijakan perubahan agar Kota Malang keluar dari siklus banjir tahunan.

“Banjir 4 Desember adalah alarm keras. Kota ini tidak boleh terus-menerus tenggelam dalam masalah yang sebenarnya sudah kita ketahui dan kita sampaikan sejak lima tahun lalu,” tegas Bayu.

Bayu berharap Pemkot Malang bergerak cepat dan tegas dalam penegakan aturan. Sementara DPRD Kota Malang memberikan dukungan politik melalui penganggaran dan pengawasan. Dengan langkah konkret dari semua pihak, Kota Malang diyakini dapat membangun sistem yang lebih tangguh dan mampu meminimalkan risiko bencana di masa depan. (cia)

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Sekarang

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Inspirasi