DKI Jakarta Siap Gelar POPNAS XVII dan Peparpenas XI Tahun 2025
JAKARTA- DKI Jakarta siap gelar POPNAS XVII dan Peparpenas XI Tahun 2025. Ini setelah Jakarta ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025.
Ajang dua tahunan ini akan berlangsung pada 1–10 November 2025 mendatang. Tema yang diusung ‘Berprestasi untuk Negeri’.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh menyukseskan pesta olahraga pelajar yang akan diikuti 38 provinsi se-Indonesia tersebut.
Andri mengatakan, kehadiran 6.000–7.000 atlet dan ofisial, dengan 23 cabang olahraga dan 344 nomor pertandingan, akan menjadi bukti nyata geliat olahraga pelajar Indonesia.
Menurut Andri, ajang POPNAS dan PEPARPENAS bukan hanya kompetisi olahraga. Namun juga momentum penting untuk menjaring sekaligus membina atlet-atlet muda berprestasi yang akan menjadi masa depan Indonesia.
“Saya ingin semua provinsi hadir. Mari kita berangkatkan atlet-atlet kita ke Jakarta untuk menjadi bagian dari pesta olahraga pelajar ini,” ujar Andri, Senin (18/8/2025) hari ini melansir beritajakarta.id.
Ia menyampaikan, opening ceremony direncanakan digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Sementara closing ceremony akan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro.
Dispora DKI Jakarta juga telah menyiapkan berbagai aspek penting untuk menyambut ribuan atlet. Dari sisi cabang olahraga, Jakarta memastikan kesiapan seluruh cabor dengan dukungan venue yang representatif.
Andri menjelaskan, keseluruhan venue memiliki kapasitas memadai dan standar internasional. Sehingga diharapkan mampu menghadirkan kemeriahan yang mengesankan bagi seluruh peserta maupun penonton.
“Kita sudah mulai mempercantik venue agar ketika masuk, atlet merasa bangga, termotivasi, dan dihargai sebagai aset bangsa,” katanya.
Dari aspek transportasi, panitia menyediakan dukungan penuh mulai dari armada Transjakarta, bus sekolah, hingga bus sewa untuk mobilisasi atlet dari venue ke hotel. Bahkan, khusus atlet disabilitas, disiapkan bus low deck agar mobilitas lebih mudah dan nyaman.
“Transportasi sudah kami siapkan, Insya Allah semua kebutuhan ini bisa terpenuhi,” ucapnya.
Sementara dari aspek fasilitas kesehatan, Dispora DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan berbagai puskesmas, rumah sakit rujukan, hingga penyedia ambulans. Semua fasilitas kesehatan ditempatkan berdekatan dengan venue untuk menjamin pelayanan cepat jika terjadi keadaan darurat.
“Alhamdulillah, semua pihak sangat mendukung penuh kesiapan ini,” katanya.
Untuk akomodasi, Jakarta menyiapkan hotel-hotel yang jaraknya maksimal 45 menit dari venue pertandingan. Hal ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi atlet sehingga mereka dapat tampil maksimal.
“Selain itu, panitia juga memastikan kualitas layanan hotel sesuai standar penyelenggaraan kejuaraan nasional,” ucapnya.
Andri menyebut, persiapan telah mencapai sekitar 90 persen, khususnya dari sisi venue, transportasi, hingga akomodasi. Sisanya akan difokuskan pada proses pendataan atlet secara by name by address, sesuai cabang olahraga dan nomor pertandingan.
“Intinya, DKI Jakarta ingin jadi tuan rumah yang baik. Kita siapkan venue, transportasi, hingga penonton, supaya POPNAS dan PEPARPENAS 2025 benar-benar menjadi pesta olahraga pelajar yang membangkitkan semangat juang generasi muda Indonesia,” tandasnya.
Sebagai informasi, cabang olahraga yang dipertandingkan terbagi dalam beberapa kategori. Olahraga Akurasi meliputi menembak dan panahan. Olahraga Bela Diri mencakup gulat, judo, taekwondo, tinju, karate, pencak silat, serta wushu (taulo dan sanda). Olahraga Terukur terdiri atas renang, atletik, dayung, panjat tebing, balap sepeda, dan angkat besi.
Kemudian, Olahraga Permainan diikuti tenis meja, sepak takraw, voli pasir, voli indoor, bulutangkis, tenis, basket (5×5 dan 3×3), serta sepak bola. Sedangkan Olahraga Teknikal meliputi senam artistik dan senam ritmik. (red)