Diskusi Tren Teknologi Terkini, Jagoan Hosting Ajak Kumpul Komunitas

KOTA MALANG– Komunitas IT memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan modern. Karena teknologi informasi telah menjadi tulang punggung operasional dan strategis bagi hampir semua industri.

Komunitas IT bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur teknologi informasi, termasuk jaringan, server, dan perangkat lunak yang mendukung operasi sehari-hari perusahaan.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan sistem dan data, mencegah serangan siber, dan memulihkan sistem jika terjadi gangguan.

Selain itu, komunitas IT berperan dalam pengembangan dan implementasi solusi teknologi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perusahaan.

Dengan memahami kebutuhan bisnis dan mengintegrasikan teknologi secara efektif, komunitas IT dapat menjadi katalisator bagi transformasi digital, memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan mencapai tujuan strategis mereka.

Sekaligus, komunitas IT bukan hanya sekadar penyedia layanan teknologi, tetapi juga mitra strategis yang membantu mendorong kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Sikapi  fenomena tersebut, Komunitas Jatim Dev menggelar kegiatan bertajuk “TAKCHIL : Talk about tech and chill,”. Talk about tech and chill merupakan program yang diharapkan dapat membangun dasar bagi pengembangan solusi inovatif, merespon perubahan pasar, dan mendorong pertumbuhan sektor teknologi.

Disini, terdapat sesi diskusi dan presentasi yang melibatkan komunitas dev, perwakilan pemerintah, dan pelaku industri.

“Kami membahas tren teknologi terkini, tantangan inovasi, serta peluang kolaborasi antar sektor. Sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pengembangan industri, serta kualitas talenta digital di Indonesia.,” kata Head of Corporate Communication Beon Intermedia, Andina Paramitha.

Kegiatan yang didukung oleh Markas Indonesia ini bertujuan untuk menciptakan peluang bagi peserta untuk membangun jaringan kolaboratif yang erat antara komunitas pengembang, pemerintah, dan industri.

“Diskusi ini diarahkan untuk merancang rencana aksi bersama yang menggarisbawahi langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan teknologi dan inovasi,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Hub Manager Markas Surabaya Afrizal N Baharsyah mengatakan, peran komunitas sangat penting dalam dunia startup. Hal ini justru akan mempermudah untuk memperlihatkan value masing-masing usahanya.

“Dalam perkembangan komunitas banyak hal baru yang muncul. Sehingga, harus pandai beradaptasi. Serta, tak perlu takut untuk membangun jejaring,” papar dia.

Terpisah, Ali Irsyad, managing Director of ESG Intelligent menguraikan, komunitas memiliki kekuatan kolektif. Sebab, bisa bertemu banyak orang yang jago di bidangnya masing-masing. Sehingga, bisa membentuk segmen tertentu.

“Komunitas juga dapat memberikan masukan pada teman politisi dan pemerintah untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan, komunitas juga bisa menjadi tempat fill in kekurangan dan kelebihan. Sekaligus, bisa menjadi jembatan untuk up skill sebelum masuk ke dunia industri,” urainya.

Menurut dia,  manusia akan selalu beradaptasi dengan perkembangan. Jika berpikir lebih maju dan ke depan, mereka dituntut untuk mempelajari hal baru.

“Sehingga, perlu untuk join dalam komunitas, agar bisa update sesuai dengan perkembangan. Apalagi, di dalam komunitas informasi bisa tersebar lebih cepat, karena bisa membentuk kolektif power,” kata dia.

Sementara itu, Women Techmakers (WTC) Ambassador Surabaya, Farida mengungkapkan, orang-orang yang kumpul dengan komunitas harus bangga. Sebab, mereka akan mendapatkan banyak hal. Ia mengibaratkan bahwa komunitas adalah ‘mesin jahit’ yang bisa membantu orang untuk merangkai pengetahuan, membangun jejaring dan mencari jati diri.

“Talent bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu, sehingga tidak kalah dengan kecanggihan AI dan machine learning, yang saat ini bagian dari data science,” kata dia.

Menurutnya, teknologi ini merupakan rekomendasi yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya, tanpa mengesampingkan sisi humanis atau pandangan manusia. Kedua teknologi tersebut hanya mempercepat, bukan menggantikan.

“Komunitas merupakan tempat untuk memberi, tidak berbicara profit sama sekali. Namun, saat bergabung dalam komunitas, bisa mendapatkan semakin banyak informasi. Bahkan, komunitas juga bisa menjadi wadah yang bagus untuk membantu talenta digital indonesia, sharing informasi. Jadi, tidak hanya satu bidang tapi banyak bidang,” ungkap dia. (red)

Sebagian Jakarta Diprakirakan Hujan Hari Ini

Sekarang

Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang Segera Dimulai

Sekarang

Salsa Nadhif Bawa Kaleidoscope Night untuk Mental Health

Inspirasi

Investasi di pasar modal di Malang Raya meningkat Juli 2025

Sekarang

Sebagian Jakarta Diprakirakan Hujan Hari Ini

Sekarang