Dihadirkan di Hotel, Motifnya Potret Keberagaman Negeri

Hari Batik Nasional

MALANG-Batik selalu menginspirasi. Punya daya tarik lantaran motif dan warnanya. Bahkan simboi keberagaman Indonesia. Karena itulah saat Hari Batik Nasional yang biasa diperingati  setiap 2 Oktober, berbagai hotel di Kota Malang mengusung tema  batik.  Di antaranya Hotel Tugu, Hotel Tychi, dan juga Hotel Shalimar.

“Batik ini ternyata menjadi karya yang punya daya tarik bagi tamu, baik lokal dan mancanegara. Kami  ingin tunjukkan bahwa batik ini Indonesia punya,” kata Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan  Hotel dan Restoran  Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, Selasa (3/10).

Batik dengan motif, corak  dan warna yang berbeda satu sama lain di setiap daerah menjadi refleksi  keberagaman budaya di Indonesia. Saat ini, tren penggunaan batik tidak lagi hanya identik dengan acara-acara tradisional atau kegiataan kebudayaan saja. Namun sudah umum digunakan sebagai salah satu gaya fesyen, baik  acara formal atau informal bahkan menjadi elemen atau aksen dalam mempercantik dekorasi ruangan.

Selain itu ada juga yang menyediakan sudut khusus untuk memajang karya batik hasil perajin lokal yang bisa dibeli oleh para pengunjung sebagai suvenir atau buah tangan.

“Motif batik Indonesia menjadi sentuhan budaya yang disisipkan. Beragam penggunaan aksen batik di antaranya dari aksen dekoratif yang mempercantik sudut-sudut ruang hotel, seragam yang digunakan oleh para staf hingga beragam dekorasi pemanis di dalam kamar-kamar tamu,” pungkas Agoes. (ran)

Danguspurla Koarmada II Berganti

Sekarang

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Pendidikan Gratis

Sekarang

Danguspurla Koarmada II Berganti

Sekarang