Dapat Keluhan Stok LPG 3 Kg,  DPRD Kota Malang Datangi Pertamina Malang

MALANG- DPRD Kota Malang mendatangi Depo Pertamina Malang, Jumat (14/2/2025).  Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita SS bersama jajaran Komisi B DPRD Malang melakukan pemantauan stok gas LPG untuk Kota Malang.

“Jadi kami ada temuan belum lama ini soal distribusi gas LPG 3 Kg. Temuan kami ini menunjukan ada stok LPG 3 Kg yang sempat langka di Kecamatan Kedungkandang. Sampai warga mencari ke lintas kelurahan dan sebagainya,” papar Mia, sapaan akrab Amithya Ratnanggani Sirraduhita SS saat ditemui di sela kunjungannya ke Depo Pertamina Malang siang tadi.

Dikatakannya kejadian temuan ini terjadi pada momen pemberlakuan kebijakan penyetopan penjualan gas LPG 3Kg di lingkup eceran. Kelangkaan terjadi hingga tiga hari lamanya di kawasan Kecamatan Kedungkandang pada saat itu. Hal ini lah yang menjadi alasan jajaran legislatif ingin memantau langsung ke lapangan.

Mia mengungkapkan dari hasil diskusi dan pemantauan di Depo Pertamina tadi siang, kejadian tersebut diketahui terjadi karena adanya perubahan kebijakan dari pemerintah pusat. Akan tetapi sesuai laporan Pertamina Malang, kondisi distribusi gas LPG 3Kg kembali normal dalam tiga hari setelah kebijakan. Saat ini diyakini sudah normal kondisinya.

“Memang diakui ada kendala distribusi saat itu. Dari pangkalan ke eceran. Itu di awal-awal. Gaduh ya. Tapi sudah dijelaskan, sudah normal lagi distribusinya. Di empat  kecamatan lainnya juga sudah stabil,” papar Politisi PDI Perjuangan ini.

Mia menambahkan jika sesuai paparan Pertamina Malang, saat ini stok gas LPG untuk Kota Malang ada di kisaran angka 34 sampai 35 ribu metrik ton. Dan angka ketersediaan ini akan ditambah sesuai kebutuhan kedepannya. Khususnya nanti menjelang momen Ramadan atau masa puasa.

Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji mengungkapkan untuk ketersediaan stok gas LPG jelang bulan Ramadan, DPRD Kota Malang akan kembali melakukan pemantauan di lapangan.

“Karena tentunya nanti pasti akan bertambah kebutuhannya. Jangan sampai ada defisit. Kami juga akan terus koordinasi dengan eksekutif soal ini dan dengan Pertamina. Apa ada penambahan lagi empat persen dari nominal stok yang ada,” jelas Bayu.

Pematauan DPRD Kota Malang ini kemudian dilanjutkan dengan pemantauan lapangan ke agen LPG resmi di kawasan Mergosono. DPRD Kota Malang menegaskan akan terus memantau pergerakan distribusi gas LPG, khususnya 3 Kg agar tidak kembali menimbulkan gejolak di masyarakat. (inforial/ran)

Optimisme Konsumen Malang Tetap Terjaga

Sekarang

Bahas Ranperda RPJMD, DPRD Kota Malang Soroti RTRW

Sekarang

Optimisme Konsumen Malang Tetap Terjaga

Sekarang