Cuaca Kering Jaga Stamina, Soalnya di Kota Malang Banyak Kasus ISPA

MALANG- Warga Kota Malang diminta lebih menjaga kesehatannya. Khususnya di musim kemarau  seperti saat ini. Pasalnya kasus penyakit yakni Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) merajalela. Ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif.

Dikatakannya setiap harinya, dalam beberapa bulan terakhir ini, Dinkes menerima rata-rata 39 kasus ISPA di puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Malang.

“Kasus ISPA mendominasi jumlah laporan penyakit di musim kemarau beberapa bulan terakhir ini,” kata Husnul.

Dijelaskannya, menurut laporan kasus dari puskesmas rata-rata lama pengobatan penderita ISPA di Kota Malang satu hingga tiga hari lamanya. Akan tetapi tidak sedikit juga yang lama pengobatannya hingga satu minggu.

Lama pengobatan tergantung pada kondisi ISPA yang dialami warga. Rata-rata laporan penyakit ISPA yakni  gangguan pada saluran pernapasan seperti sesak dan batuk. Akan tetapi jika parah akan mempengaruhi lebih banyak bagian saluran pernafasan.

“Yang terganggu mulai dari hidung ke tenggorokan sakit semua. Itu butuh antibiotik. Pengobatan bisa satu mingguan,” kata Husnul.

Penyebab warga bisa mudah terserang ISPA adalah lingkungan yang tidak sehat. Karena ISPA disebabkan oleh bakteri atau bahkan jamur. Kualitas udara, lingkungan rumah, lingkungan kerja yang tidak bersih ditambah cuaca kemarau yang kering membuat hidup bakteri lebih lama dan mudah menjangkiti manusia.

Ditambahkan Husnul, rata-rata usia pasien ISPA di Kota Malang  didominasi balita hingga warga lanjut usia.“Mereka yang memang rentan,” pungkas Husnul. (ran)

Sekarang

Bangkitkan Fesyen Kota Malang MFR Ke-6 Hadir Lagi

Gaya Hidup

Gubernur Pramono Komitmen Prioritaskan Tiga Isu Keluarga

Sekarang

Industri Gim Harus Lindungi Anak dari Konten Kekerasan

Sekarang