Bahas Empat Ranperda, DPRD Kota Malang Segera Libatkan Tim Ahli

MALANGKetua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita  menegaskan akan segera mendalami pembahasan empat ranperda yang kini tengah dibahas.  Usai Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Wali Kota Malang atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Empat Ranperda Kota Malang, Rabu (12/3) siang tadi, Mia sapaan Ketua DPRD Kota Malang akan segera melibatkan tim ahli.

“Ya kami ini tadi mendengarkan jawaban dari wali kota. Setelah ini pembahasan lagi masing-masing fraksi dan juga disinkronisasikan juga per komisi. Biasanya kami akan mengundang  tim ahli untuk memberikan kami masukan,” papar Mia.

Ia menjelaskan pandangan dari tim ahli dibutuhkan untuk mengkaji secara akademis isi dari ranperda yang dibahas. Apalagi empat ranperda ini seluruhnya urgen untuk segera dibahas dan segera diimplementasikan.

Mia mengatakan tim-tim ahli akan dihadirkan sesuai dengan kapasitas masing-masing sesuai perda yang dibahas.  “Kami ingin benar-benar komperehensif. Karena tahapan yang dilalui untuk membahas ini masih panjang. Akan ada lagi finalisasi dan penyelarasan dengan provinsi. Jadi sedetail mungkin di bahas di sini agar tidak terlalu panjang di tahapan berikutnya,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Menurut Mia, Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Ranperda Perseroda Tugu Arha, Ranperda Penyertaan Modal Perseroda Tugu Artha dan Ranperda Penyelenggaraan Parkir memiliki urgenitasnya masing-masing.

“Semua urgen untuk didalami. Beberapa perlu pencermatan komprehensif seperti PDRD dan Penyertaan Modal ya. Apa yang perlu diubah dan dan ditambahkan saya minta teman-teman fraksi mencermati,” tegas Mia.

Sementara itu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan harapan besarnya terhadap kinerja DPRD Kota Malang untuk membantu mendalami isi ranperda yang dibahas saat ini. Khususnya pada tahap pembahasan di panitia khusus (pansus) maupun di komisi.

Ia juga sudah menginstruksikan pembahasan dilakukan secara komprehensif. Terutama bagi perangkat daerah yang bersinggungan dengan ranperda-ranperda

“Iya kami minta itu segera dibahas dengan teman-teman di dewan ya. Nanti perangkat-perangkat daerah yang berkaitan juga kami minta ini diprioritaskan untuk segera dibahas dengan dewan dan komisi,” tegas Wahyu.

Beberapa yang penting untuk dibahas mendalam adalah ranperda penyertaan modal. Pemkot Malang akan mengupayakan penyesuaian dengan efisiensi anggaran. Ini juga menjadi evaluasi kinerja BPR di lingkungan Pemkot Malang.

Ranperda retribusi parkir juga menjadi prioritas pembahasan. Wahyu meminta Dishub Kota Malang juga memprioritaskan pembahasan. (inforial/ran)

Sekarang