Atasi Banjir Kota Malang Harusnya Jangan Sekadar Akting

MALANG– Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi menegaskan bahwa Pemkot Malang harus bertindak jelas dan tegas dalam menangani banjir. Salah satunya  memperluas RTH, termasuk pembuatan sumur resapan karena kawasan perkotaan telah padat penduduk.

Capaian RTH yang ada saat ini masih kurang ideal. Perlu jangkauan lebih luas lagi agar mencapai 30 persen dari luas wilayah Kota Malang.

Lalu menurutnya potensi banjir juga sudah menjadi keresahan masyarakat Kota Malang.  Sehingga keberadaan RTH yang ideal diharapkan bisa menanggulangi potensi bencana.

“Pemkot Malang seharusnya bertindak tegas jangan hanya akting. Yang dibutuhkan masyarakat itu action,” tegas Arief.

Mengenai evaluasi banjir, Arief mengatakan bahwa saat ini diharuskan untuk memberikan jalan air masuk ke drainase. Bahkan, Arief telah menghitung kejenuhannya sampai 70-80 persen. Namun, saat pemaparan rapat kerja evaluasi oleh eksekutif, kejenuhan mencapai 90 persen.

“Harus berani itu, dinormalisasi ulang dengan segala cara. Saya yakin itu bisa. Kalau yang lain-lain saya kira ya kegiatannya harus terus menerus,” ujar politisi PKB ini.

Arief juga meminta Wali Kota Malang  Wahyu Hidayat untuk menambah satgas sehingga setiap hari bisa melakukan normalisasi saluran drainase yang ada di Kota Malang. Untuk saat ini satgas di Kota Malang hanya berjumlah 10 orang sehingga hal tersebut tidak berjalan optimal. (cia)

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Sekarang

Dana Paramita untuk ASN Buddha Diluncurkan

Inspirasi