Apresiasi Replika Pesawat Berbahan Kardus Peraih Rekor MURI
JAKARTA– Apresiasi replika pesawat berbahan kardus peraih Rekor MURI. Apresiasi itu datang dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar. Karya itu merupakan bentuk kolaborasi karya lukisan Erika Richardo dan prototipe pesawat kardus daur ulang yang dibuat Dus Duk Duk dengan filosofi ‘Terbang Bersama Mimpi, Menembus Sejarah Keberlanjutan bagi Bumi Pertiwi’.
“Ini adalah prototipe pesawat yang sudah memperoleh rekor MURI dan menjadi hasil karya dari pejuang ekraf Dus Duk Duk dengan menggunakan kardus-kardus daur ulang. Dihiasi art artistic values dari Erika Richardo untuk menunjukkan the possibilities of your creativity,” katanya. “Terima kasih juga kepada Agora yang selalu menjadi platform bagi generasi muda Indonesia untuk menunjukkan hasil karya kreativitas ini,” sambung Wamen Ekraf Irene di Agora Mall, di mana replika pesawat berbahan kardus itu dipajang.
Replika pesawat berbahan kardus itu akan dipamerkan hingga 25 Agustus 2025.
Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, karya inovatif ini memadukan seni, sejarah, dan keberlanjutan: sebuah lukisan bertema Indonesia di atas prototipe pesawat terbang terbesar skala 1:10 berukuran 7 x 6,5 meter berbahan kardus 100 persen serat daur ulang. Kolaborasi ini merupakan wujud sinergi antara creative circular local brand dan konten kreator visioner. Ini sebagai implementasi nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam kreativitas masa kini.
“Pertama kali, Erika menceritakan mengenai mimpinya untuk menyebarluaskan patriotisme terhadap bangsa dan negara ini melalui art and inspiring power,” katanya.
“Dari situ, Erika muncul sebagai sosok influencer to become the voice of positivity of the youth dan bertemulah dengan Dus Duk Duk untuk saling berkolaborasi. Kuncinya adalah sustainability yang tak hanya create sesuatu yang indah atau bagus saja, tetapi bisa berdampak juga terhadap lingkungan,” sambung Wamen Ekraf Irene.
Senada dengan pernyataan tersebut, sentuhan artistik Erika Richardo menghidupkan pesawat melalui lukisan yang memadukan alam Nusantara, identitas budaya Indonesia, elemen gaya visual yang segar, penuh warna, dan narasi yang kuat.
“Ini menjadi hasil kerja keras dari semua pihak yang sudah support dari awal terkait hal-hal bernuansa kreativitas dan seni. Aku berharap karya ini bisa mendorong kreativitas anak bangsa lain karena banyak talenta-talenta berbakat yang bisa mengangkat tiap subsektor ekraf,” ujar Erika.
“Ini menjadi hasil kerja keras dari semua pihak yang sudah support dari awal terkait hal-hal bernuansa kreativitas dan seni. Aku berharap karya ini bisa mendorong kreativitas anak bangsa lain karena banyak talenta-talenta berbakat yang bisa mengangkat tiap subsektor ekraf,” sambungnya. (red)















