Antisipasi Macet Kirab Budaya, KAI Imbau Penumpang Stasiun Malang Berangkat Lebih Awal

MALANGPT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengimbau para pelanggan kereta api yang akan berangkat maupun tiba di Stasiun Malang agar  mengatur waktu perjalanan dengan baik dan tiba lebih awal di stasiun.

Imbauan ini disampaikan guna menjaga kenyamanan, kelancaran, dan keamanan perjalanan pelanggan.

Imbauan tersebut dikeluarkan sehubungan dengan adanya Kirab Budaya Akbar yang akan digelar di Kota Malang pada Sabtu, 27 September 2025 mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini diperkirakan menimbulkan kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama. Seperti Jalan Klenteng – Gatot Soebroto – Trunojoyo – Cokroaminoto – Cipto – Celaket – Kahuripan – Majapahit – Pasar Besar – Klenteng, termasuk jalur akses menuju Stasiun Malang.

“KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan KA yang akan berangkat dari Stasiun Malang untuk datang lebih awal agar tidak terhambat potensi kemacetan akibat kegiatan kirab. Dengan demikian, pelanggan tetap dapat menikmati perjalanan kereta api dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

Untuk mendukung kelancaran mobilitas, KAI juga mengarahkan pelanggan kereta api agar masuk maupun keluar melalui pintu timur Stasiun Malang. Akses ini dinilai lebih lancar dan kondusif, sehingga pergerakan penumpang dapat berlangsung tertib tanpa mengurangi kenyamanan perjalanan.

KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa operasional perjalanan kereta api tetap berjalan normal sesuai jadwal. Pelanggan diimbau menyiapkan waktu tambahan menuju stasiun serta mematuhi arahan petugas di lapangan.

“KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan tepat waktu. Kami mengajak pelanggan untuk selalu memperhatikan keselamatan serta mengikuti arahan petugas agar perjalanan tetap menyenangkan,” tambah Luqman.

Melalui langkah antisipatif ini, KAI berharap seluruh pelanggan tetap dapat menikmati perjalanan dengan tenang, nyaman, dan penuh kepastian waktu meskipun terdapat kegiatan masyarakat berskala besar di Kota Malang. (cia)

Sekarang