Antisipasi Longsor di Rel, PT KAI Tanam Ribuan Rumput Vetiver di Lintas Operasional
MALANG- Sebagai persiapan memasuki musim penghujan, KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan perjalanan KA. Mulai dari pemetaan daerah perhatian khusus, normalisasi saluran air, hingga penanaman rumput untuk mengurangi potensi bencana seperti banjir maupun longsor.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan petugas Bagian Jalan Rel dan Jembatan KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan mitigasi bencana pada lintasan yang berpotensi terhadap gangguan perjalanan KA. Fokus utamanya yakni melakukan penanaman rumput akar wangi (vetiver) pada lereng bukit agar tidak menimbulkan longsor.
“Tanaman ini memiliki akar serabut yang tumbuh lurus, dan berfungsi untuk stabilitas permukaan tanah. Selain itu tanaman ini mampu mereduksi laju erosi tanah dan pastinya tahan terhadap perubahan iklim,” ucapnya.
Luqman menerangkan, petugas KAI Daop 8 Surabaya melakukan penanaman rumput yang diutamakan pada daerah yang memiliki potensi longsor. Yakni :
1. Mojokerto – Sepanjang;
2. Porong – Bangil;
3. Sengon – Lawang;
4. Kepanjen – Ngebruk;
5. Kesamben – Wlingi.
Pada tahun 2024 ini, KAI Daop 8 Surabaya telah menanam sebanyak 8.129 rumput dengan luas area sebesar 508,06 m2. Sementara itu pada tahun 2023 telah menanam 2.080 rumput, yang mencakup luas 130 m2.
“Sehingga total dari tahun 2023 hingga 2024 telah dilakukan penanaman 10.290 rumput dengan luasan 638 m2,” terangnya.
Luqman Arif menambahkan, bahwa KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi potensi risiko terhadap ganguan perjalanan KA akibat longsor di seluruh wilayah operasional KAI Daop 8 Surabaya. Hal ini termasuk juga melakukan normalisasi saluran air agar tidak menimbulkan banjir.
Selain itu, petugas KAI Daop 8 Surabaya melakukan kordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup wilayah setempat untuk melakukan perampingan dahan pohon yang berada tepat di sisi kanan-kiri jalur KA. Perampingan ini bertujuan agar tidak ada dahan yang patah dan jatuh di jalur KA saat musim hujan.
“KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen dalam menjaga keselamatan perjalanan KA, dan kenyamanan pelanggan, termasuk juga melakukan mitigasi potensi risiko adanya gangguan halang rintang jalur KA,” pungkas Luqman. (ran)