Anggota DPRD Kota Malang Dorong Ketersediaan Fasilitasi Kaum Rentan dalam Revitalisasi Alun-Alun Merdeka

MALANGAnggota Komisi D DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE, MM mendorong Pemkot Malang memberi ruang bagi kaum rentan agar bisa menikmati fasilitas Alun-Alun Merdeka Kota Malang usai di revitalisasi nanti.

Kaum rentan yang dimaksud adalah kaum penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), perempuan dan anak-anak. Ini harus menjadi perhatian khusus dalam pemenuhan fasilitas Alun-Alun.

“Konsep ramah kaum rentan sebenarnya sudah lama kan. Sejak zaman Pak Wali Sutiaji tetapi memang belum maksimal. Ini kan Alun-Alun sudah mulai dikerjakan, kami mengingatkan agar fasilitas kaum rentan di ruang terbuka jangan sampai tidak maksimal,” tegas Made.

Dijelaskannya, revitalisasi Alun-alun Kota Malang secara penuh tidak menggunakan APBD Kota  Malang Tahun Anggaran (TA) 2025. Melainkan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim.

Dikarenakan tidak menggunakan APBD, ada kekhawatiran bahwa pemenuhan fasilitas pada kaum rentan bisa jadi tidak menjadi perhatian.

Meski begitu, meskipun revitalisasi Alun-alun Kota Malang menggunakan CSR dari Bank Jatim, tetapi DPRD Kota Malang juga memiliki kewenangan untuk memberikan masukan terkait proses revitalisasi Alun-alun Kota Malang.

“Kita bisa memberikan masukan. Salah satunya masukan dari Griya Baca itu sudah ada di sana, jangan sampai mereka digusur. Karena ini adalah kegiatan sosial yang melibatkan anak jalanan,” tegas Ketua PDI Perjuangan Kota Malang ini.

Dia mendorong revitalisasi Alun-alun Kota Malang dapat segera dilakukan tanpa menghilangkan fungsi Alun-Alun serta menambah beberapa fasilitas penunjang untuk kenyamanan masyarakat luas Kota Malang khususnya pada kaum-kaum rentan. (inforial/cia)

Sekarang

DLH Kota Malang Dorong Pengurangan Sampah Mulai dari Hulu

Hijau