Ini Harapan Pimpinan DPRD Kota Malang Terhadap Pj Wali Kota yang Baru
MALANG–Kota Malang punya Pj Wali Kota yang baru. Yakni Iwan Kurniawan ST MT. Ia menggantikan Wahyu Hidayat yang mengundurkan diri karena akan ikut Pilkada Kota Malang. Pimpinan DPRD Kota Malang berharap Iwan Kurniawan menjaga netralitas ASN selama Pilkada.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM mengatakan penunjukan Pj Wali Kota Malang yang baru dari lingkungan pemerintah pusat telah sesuai permintaan DPRD Kota Malang. Sebab menurutnya, pejabat yang ditunjuk benar-benar dinilai dapat menjunjung netralitas.
“Kami akan langsung berkenalan. Karena beliau benar-benar orang baru. Benar-benar netral, bukan orang provinsi, bukan orang Kabupaten (Malang),” jelas Made.
Selanjutnya, Made berharap agar nantinya Pj Wali Kota Malang yang baru bisa benar-benar mengembalikan netralitas ASN di Kota Malang. Terlebih dapat kembali pada fungsinya dalam melayani masyarakat.
“Dan tugas pertamanya menetralkan ASN,” tegas Made sembari merujuk pada isu-isu netralitas ASN jelang Pilkada Kota Malang tahun ini.
Wakil Ketua I DPRD Kota Malang H Abdurrochman SH berharap Pj Wali Kota Malang yang baru makin meningkatkan pelayanan publik dan roda pemerintahan Pemkot Malang.
“Karena warga pasti menaruh harapan terhadap pimpinan daerah yang baru. Kami minta supaya pimpinan daerah yang baru segera menyesuaikan diri dan memacu jalannya pemerintahan untuk pelayanan publik,” kata H Abdurrochman.
Untuk diketahui, Pj Wali Kota Malang yang baru, Iwan Kurniawan ST MT dilantik Sabtu (10/8/2024) malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Sebelumnya Iwan merupakan Pj Bupati Lebak. Usai pelantikan ia mengungkapkan bahwa amanah menjadi Pj Wali Kota Malang akan diemban dengan baik.
Ada beberapa agenda strategis yang menjadi konsentrasinya. Yakni memaksimalkan program strategis nasional untuk menanggulangi kasus stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem. Kota Malang, di matanya, juga menjadi daerah yang strategis untuk menangani tiga isu strategis tersebut.
“Itu memang menjadi amanah yang harus saya jalankan, ini sebagai anugerah sekaligus pekerjaan rumah yang harus bisa ditangani dengan baik. Amanah ini tentu tidak lepas dari kontribusi Kota Malang dalam mendukung prioritas Pemerintah pusat seperti inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem,” tegasnya.
Pria kelahiran Jakarta tahun 1972 ini mengatakan akan segera melanjutkan program-program prioritas yang sudah berjalan di Kota Malang.
Diharapkannya selama menjabat nanti segera bersinergi dengan Kepala Perangkat Daerah dan Forkopimda untuk dapat meningkatkan pencapaian dan prestasi yang sudah diraih. Untuk itulah agenda pertamanya adalah melakukan pertemuan dengan Forkopimda Kota Malang.
“Berbekal pengalaman, saya akan melanjutkan apa-apa yang sudah baik yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya, dan saya berharap apa yang sudah diraih ini dapat terus meningkat,” katanya. (inforial/ran)