Ketua DPRD Kota Malang Pastikan Segera Telaah Usulan PAK APBD 2024

KOTA MALANG– Pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kota Malang Tahun 2024 tidak memperlihatkan banyak perubahan. Dari sisi perubahan target  Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja, hanya diproyeksikan bertambah sebesar 0,03 persen. Atau hanya Rp 262 juta.

Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat,  Senin (15/7/2024) siang  dalam sidang paripurna DPRD Kota Malang  dalam Nota Pengantar Wali Kota Malang tentang Perubahan KUPA PPAS APBD Kota Malang Tahun 2024.

“Dalam perubahan KUA PPAS APBD 2024, pendapatan daerah menjadi Rp 2,38 triliun berkurang Rp 19,383 miliar dart target awal. Meliputi salah satunya PAD yang diproyeksikan bertambah 0.03 persen atau sebesar Rp 262 juta,” jelas Wahyu sidang  paripurna siang tadi.

Sementara pada postur belanja daerah diproyeksikan naik 0,3 persen atau bertambah sebesar Rp Rp 7,701 miliar jika dibandingkan anggaran sebelumnya. Salah satu komponen belanja daerah yang direncanakan naik anggarannya adalah Belanja Modal.  Wahyu menjelaskan Belanja Modal direncanakan bertambah anggarannya sebesar Rp 12,5 milar. Menjadi Rp Rp 195,9 miliar.  

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM langsung menanggapi. Made menjelaskan akan segera menelaah perubahan anggaran secara detail. Meski masih dijelaskan secara umum, ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan. Seperti kebutuhan anggaran pada perangkat daerah.

“Di PAK ini kami lihat nanti perangkat-perangkat daerah yang membutuhkan tambahan apa. Biasanya di PUPR (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Umum). Yang kami ketahui anggaran insidentalnya sudah habis. Ini komisi-komisi akan breakdown dulu,” jelas Made.

Ia menyampaikan anggaran insidental yang diperlukan di DPUPRPKP cukup penting untuk ditambahkan jika diperlukan terutama bila  dibutuhkan untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak hingga akhir tahun nanti. Jika dirasa belanja modal diperlukan ditambah maka, lanjut Made, dewan akan mempertimbangkan dengan seksama. Maka dari itu setelah ini tindaklanjut lebih detail akan dilakukan pada hearing-hearing komisi.(inforial/ran)

Sekarang