Anggaran Pengamanan Pilkada Kota Malang Rp 5,7 Miliar

KOTA MALANGPolresta Malang Kota memastikan siap mengamankan pelaksanaan semua tahapan Pilkada Kota Malang. Anggaran pengamanan Pilkada yang digelontor Pemkot Malang sebesar Rp 5,7 miliar dipastikan digunakan untuk memaksimalkan pengamanan.

Kapolresta Malang Kota  Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan sudah antisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi pada seluruh rangkaian pengamanan Pilkada 2024.

“Kami telah mendapatkan hibah anggaran dari Pemkot Malang sebesar Rp 5,7 miliar. Anggaran ini digunakan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Malang,” kata Budi Hermanto.

Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yakni menggelar simulasi pengamanan Pilkada. Simulasi dilakukan  Rabu (12/6/2024) kemarin di Bundaran Tugu Kota Malang. 

Simulasi pengamanan ini dilakukan dalam rangka antisipasi kejadian dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Malang. Melalui Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) itu melibatkan sekitar  500 lebih personel.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermato menjelaskan personel gabungan ini terdiri dari anggota Kepolisan, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, Dinkes dan beberapa komunitas masyarakat lainnya dalam rangka pengamanan.

“Sispamkota ini dilakukan mengantisipasi Kota Malang dari  kemungkinan adanya huru hara atau kejadian-kejadian yang mengganggu ketertiban masyarakat saat Pilkada, terutama objek-objek vital, kantor KPUD, Bawaslu, Pertokohan, ATM ini perlu kita persiapkan,” tegas Budi Hermanto.

Dengan adanya simulasi pengamanan ini diharapkan segala kemungkinan kejadian yang bisa terjadi bisa diantisipasi. Dan pengamanan jalannya Pilkada Kota Malang nanti bisa berjalan lancar dan aman sampai tuntas.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM mengungkapkan optimismenya pada jalannya Pilkada Kota Malang 2024 nanti. Yang akan berjalan lancar dan aman di seluruh penjuru wilayah Kota Malang.

“Karena saya meyakini masyarakat Kota Malang sudah dewasa dalam berpolitik serta  menyambut Pilkada dengan baik. Dan ayo agenda lima tahunan ini, kita sama-sama siapkan dengan baik. Semoga simulasi ini hanya kesiapan antisipasi dan tidak terjadi di lapangan,” kata Made yang juga Ketua PDI Perjuangan Kota Malang ini.  (ran)

Sekarang