Buka Peluang CSR Bantu Program Pembangunan, Salah Satunya Revitalisasi Alun-Alun Merdeka
KOTA MALANG- DPRD Kota Malang mendorong Pemkot Malang lebih banyak membuka kesempatan pihak swasta terlibat dalam program pembangunan dengan sistem kerjasama berbentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Khususnya yang memang membutuhkan biaya cukup besar.
Ini ditegaskan Ketua Komisi A DPRD Kota Malang H Rahman Nurmala. Ia menyampaikan kebijakan ini dapat membantu mengurangi beban APBD dan mempererat jalinan kolaborasi lintas instansi dan sektor untuk pembangunan daerah.
“Kami mendukung sekali jika Pemkot Malang lebih banyak membuka tangan pada pihak sawasta. Selama itu sesuai dengan kebutuhan dan kebaikan masyarakat. Asal semua aturan mainnya sesuai perundang-undangan,” tegas Nurmala.
Salah satu yang kini akan dilakukan adalah revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang. Sebelumnya juga dikeahui bahwa alun-alun ini membutuhkan sentuhan perbaikan. Terlebih pada fasilitas ramah anaknya yang sudah kedaluarsa masanya sejak tahun 2021 lalu.
Revitalisasi Alun-Alun Merdeka memang dibutuhkan, khususnya tempat bermain anak. Seperti diberitakan sebelumnya, sertifikasi ruang bermain ramah anak di Alun-Alun Merdeka telah kedaluwarsa. Dalam plakat yang tertulis, sertifikasi nasional No: 20/KEMEN PPA/V/2019 Peringkat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) memiliki masa berlaku pada 7 Mei 2021.
Untuk diketahui ruang bermain ramah anak di Alun Alun Merdeka ini terlihat kurang mendapatkan perhatian. Banyak terlihat sampah plastik dan puntung rokok yang berserakan. Padahal telah ada keterangan larangan merokok di taman.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi A, Dr Suyadi menyebutkan tidak hanya taman alun-alun saja yang dipercantik. Sentuhan CSR bisa diarahkan pada pengembangan bidang lainnya. Seperti memberikan berbagai fasilitas ramah anak. “Ya jadi memang nanti tidak hanya dalam tamannya saja. Fasilitas ramah anaknya juga ditingkatkan. Seperti fasilitas literasi itu bisa juga dikembangkan,” tegas Suyadi. (ran)